Lihat ke Halaman Asli

Menulis Sebagai Resolusi 2016

Diperbarui: 7 Januari 2016   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bergabung dengan kompasiana adalah langkah awal saya menjalankan resolusi hidup di tahun 2016 ini. Sudah lama saya mengenal arti kata resolusi, tapi baru di tahun Monyet inilah saya benar-benar menyusun dan akan menjalankan hal-hal yang saya rencanakan dan harapkan terwujud. Setelah selama ini saya “membiarkan” hidup saya mengalir begitu saja.

Resolusi pertama yang saya harapkan adalah bisa menulis satu tulisan dalam satu hari, dan wadah yang saya pilih adalah kompasiana (dengan perbagai banyak pertimbangan). Mengapa menulis?? Yang terpenting bukanlah pada kegiatan menulisnya, tapi –yang sebenarnya- buat saya yang penting adalah isi apa yang saya tulis. Sebab, sebagai guru, toh setiap hari saya dituntut untuk menulis. Tapi yang saya tulis sehari-hari adalah hal-hal wajib, seperti Rencana Pembelajaran, Catatan dan Lembar Kerja Siswa; yang tentu saja tak bisa mengakomodasi “keliaran” cara berpikir saya hehehe..

Alasan kedua, setelah meninggalkan bangku kuliah 8 tahun lalu, saya mulai meninggalkan identitas intelektual pribadi secara perlahan dan lebih mengikuti irama dan permintaan intelektual pasar (dunia kerja). Dan jujur saja, saya mulai merasa frustasi juga. Sebagai lulusan filsafat, berpikir merupakan kegiatan yang saya nikmati sehari-hari; dan saya memutuskan untuk menulis (lagi) supaya kenikmatan itu tak saya nikmati sendiri. Perkara apakah orang lain mengerti-menikmati atau tidak, itu bukan urusan saya. Yang penting saya bisa menulis.

Alasan ketiga, saya ingin menantang diri saya sendiri untuk mulai kembali berdisiplin setelah sekian lama terlena dengan alur dunia sekitar saya. Banyak hal yang ingin saya tuangkan, tapi saya memutuskan untuk tetap berdiri di jalur yang saya tetapkan sendiri dan sebisa mungkin tidak melanggar UU ITE (yang menyeramkan dan absurd itu).

Nah, untuk mendukung resolusi pertama ini, saya juga membuat resolusi kedua, yaitu membaca 1 buku (apa saja) dalam 2 minggu, tentunya buku-buku di luar buku pelajaran atau silabus hehehe.. semoga

Jakarta, 07012016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline