Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang telah ada selama bertahun-tahun. Ada banyak jenis puisi yang telah berkembang sejak zaman dahulu. Contoh dari jenis puisi adalah puisi cinta, nasionalisme, kesedihan, dan fantasi. Puisi merupakan susunanan kata yang berima sehingga memberi kesan indah ketika membacanya. Ada banyak manfaat dari menulis puisi yang dapat digunakan sebagai alternatif self healing, manfaat tersebut adalah sebagai berikut :
1. Memberi Ketenangan pada Jiwa
Emosi yang meluap-luap seringkali tidak terkontrol dan berusaha keluar. Jika tidak bisa mengontrolnya maka emosi tersebut akan keluar tidak pada tempatnya. Misalnya seseorang bisa tiba-tiba mengeluarkan air mata padahal tidak terjadi apa-apa, hal ini karena banyak emosi yang sudah menumpuk dalam diri. Menulis puisi dapat digunakan untuk mengeluarkan emosi tersebut. Dengan menulis maka pemikiran-pemikiran yang tertahan dapat tersalurkan. Bagi pemula tidak perlu memikirkan diksi yang tinggi dalam menulis puisi, cukup keluarkan apa yang ada di pikiran dan dengan alami pikiran akan memproses kata-kata yang terkesan indah ketika dibaca.
2. Memberika Rasa Puas pada Diri Sendiri
Dengan menyalurkan berbagai emosi yang dipendam maka akan ada kepuasan dalam diri. Biasanya orang yang menyimpan emosi akan memiliki rasa tidak puas dan menginginkan sesuatu secara berlebihan.
3. Meningkatkan Tujuan Hidup
Banyak yang berputus asa dan larut dalam kesedihan yang berlebih. Dengan mendalami puisi akan membawa diri pada pengertian hidup. Dengan semakin banyak menulis maka akan meningkatkan tujuan untuk hidup dan mengerti makna dari kehidupan. Dengan tulisan akan menyembuhkan diri dari rasa sedih yang ada.
Hargai hidupmu dan carilah ketenangan yang kau inginkan. Bukan di mana saja mencari ketenangan tapi pada waktu apa ketenangan bisa diperoleh. Bisa jadi menulis puisi merupakan self healing bagi diri yang sedang bersedih. Walaupun banyak yang mengangap puisi harus menggunakan bahasa yang sulit dimengerti namun puisi yang baik adalah puisi yang dapat mengerti apa maksud penulisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H