Lihat ke Halaman Asli

DWI NUR AFITA

mahasiswa

Pemanfaatan Mesin Inkubator untuk Meningkatkan Produktivitas Peternak Bebek di Dusun Randegan, Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto

Diperbarui: 18 Juli 2024   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar pribadi

Penulis : DWI NUR AFITA YUNITA
MOJOKERTO  Mahasiswa Universitas 17 Agusutus 1945 (UNTAG) Surabaya kelompok 5 KKN R24 2024 telah melaksanakan Pembuatan mesin inkubator penetas telur guna peningkatan produktivitas peternak bebek di Dusun Randegan, Warugunung, Pacet, Mojokerto. Kegiatan berlangsung pada hari Jum'at, (12/7/2024) yang diikuti oleh salah satu peternak bebek di dusun Randegan.


Salah satu mahasiswa pengabdi, Dwi Nur Afita Yunita yang di dampingi oleh Muhammad Roisul Basyar, S.AP., M.KP, selaku dosen pembimbing lapangan dalam melaksanakan program pemberian mesin inkubator penetas telur kepada salah satu peternak bebek di Dusun Randegan karena peternak bebek mempunyai kendala yaitu belum mempunyai mesin inkubator.

 sumber gambar pribadi 

Kegiatan ini di mulai dengan adanya penjelasan kepada peternak mengenai apa saja manfaat dan bagaimana cara penggunaan mesin inkubator yang dijelaskan langsung oleh pemateri dari mahasiswa. Penjelasan mengenai penggunaan mesin inkubator juga di jelaskan terhadap salah satu peternak bebek di Dusun Randegan.  


Menurut Dwi Nur Afita Yunita, pemberian mesin inkubator kepada peternak bebek bertujuan untuk peningkatan produktivitas ternak telur dengan waktu yang efisien dan penetasan telur secara bersamaan. Dengan menggunakan mesin inkubator juga membuat peningkatan jumlah telur yang menetas, dan kontrol suhu dan kelembapan udara dengan baik.


"Kami ingin memberikan mesin inkubator penetas telur agar produktivitas peternak telur bebek terus meningkat, dan memperkenalkan kepada peternak bebek bahwa dengan menggunakan mesin inkubator telur bebek dapat menetas dalam waktu yang efisien dan secara bersamaan". Ucap Dwi .


Peternak bebek di dusun Randegan berterima kasih kepada sub kelompok 5 KKN Reguler 2024 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. "Pembuatan mesin inkubator sangat membantu peternak dalam kelancaran proses penetasan telur dengan jumlah yang banyak dan waktu yang bersamaan".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline