Pandemi Covid-19 sudah dua tahun berlangsung. Banyak kerugian yang ditimbulkan akibat pandemi yang sampai sekarang belum juga usai. Terkhusus untuk para pelaku UMKM yang harus memutar otak untuk dapat tetap bertahan dimasa-masa sulit ini. Bukan hanya mengatur cara untuk dapat mempertahankan kelangsungan produksi dan penjualan namun hal yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana cara mengatur keuangan yang baik dimasa Pandemi.
Melihat kemampuan dan pengetahuan pelaku UMKM khususnya pada pelaku UMKM tempe yang berada didaerah Cijawura. Kendala yang mereka hadapi pada dasarnya bukan hanya karena Pandemi dimana waktu untuk berjualan dibatasi karena ada masa PPKM, namun ditambah dengan melonjaknya harga bahan baku untuk membuat tempe yaitu kacang kedelai.
Harga bahan baku yang terus melonjak membuat pelaku UMKM tempe harus menyusun strategi bagaimana caranya untuk tetap bertahan ditengah kendala yang mereka hadapi. Melihat hal itu dosen-dosen Fakultas Ekonomi ARS University bersama mahasiswa program studi manajemen dan akuntansi berkolaborasi untuk meberikan workshop bagaimana mengelola keuangan pada UMKM khususnya ditengah pandemi.
Acara tersebut berlangsung selama beberapa hari terhitung tanggal 3-5 Juli 2021. Bukan hanya materi yang disampaikan namun diadakan simulasi untuk mengelola keuangan dengan memberikan beberapa kasus yang sering dialami pelaku UMKM. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Pengabdian Masyarakat yang memang setiap semester rutin diadakan oleh dosen-dosen ARS University beserta mahasiswa.
Agar ilmu yang selama ini ditimba di bangku kuliah dapat dirasakan dan bermanfaat ditengah-tengah masyarakat. Dalam kesempatan tersebut ada beberapa dosen yang ikut serta diantaranya Yani Restiani Widjaja, Dwinta Mulyanti, Deden Edwar Y Bernardin, Sahidillah Nurdin, dan Catur Martian Fajar selaku dosen-dosen yang berada di Fakultas Ekonomi beserta enam orang mahasiswa.
