Lihat ke Halaman Asli

Dwinta Mulyanti

Life, love, laugh

Kolaborasi Antara ARS University dan STP ARS Inernasional Kembangkan Desa Wisata Kampung Tajur

Diperbarui: 13 Juli 2022   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kewajiban Pendidikan Tinggi tidak hanya seputar pendidikan dan pangajaran. Dimana didalamnya ada Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Poin ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat rasanya menjadi ujung dari kegiatan pendidikan dan penelitian. Mengapa demikian? karena ilmu yang dipelajari atau yang diajarkan dan penelitian yang dilakukan haruslah dapat memberikan dampak kepada masyarakat. Melihat hal tersebut diimplementasikan lah kegiatan Pengabdian Masyarakat pada tanggal 1-10 Juni 2022. Kegiatan pengabdian ini merupakan pengabdian kolaborasi antara ARS University dan STP ARS Inernasional. 

Kolaborasi pengabdian ini dilaksanakan di daerah Desa Wisata Kampung Tajur, Kabupaten Purwakarta. Kampung Tajur merupakan salah satu Desa Wisata yang digagas langsung oleh Dedy Mulyadi ketika beliau menjabat sebagai wakil Bupati pada masanya. Keunikan Desa Wisata ini terletak pada tipe rumah yang serupa sejenis rumah panggung dan warna cat rumah yang dibuat seragam dengan nuansa hitam dan putih. Geliat ekonomi Desa Wisata ini mencapai masa jayanya sebelum pandemi covid melanda. Sejak awal tahun 2019 otomatis Desa Wisata ini cenderung lumpuh karena tidak adanya pengunjung atau wisatawan yang menginap disana. 

Berangkat dari kepedulian itulah pengabdian kali ini mengambil tema "Penguatan Ekonomi Kreatif Berbasis Sumber Daya Pada Desa Wisata Kampung Tajur". Tema ini diambil karena ingin berfokus pada pemulihan Desa Wisata baik terutama dari segi ekonomi. Guna mengembalikan performa Desa Wisata ini pemanfaatan teknologi dan social media dirasa akan menjadi salah satu strategi yang akan diterapkan untuk meningkatkan kembali jumlah kunjungan wisatawan baik lokal maupun asing, sehingga dapat mengembalikan roda perekonomian warga setempat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline