Lihat ke Halaman Asli

Penyesalan Dalam Sunyi

Diperbarui: 18 Oktober 2024   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari demi hari perlahan terlewati,

Waktu melaju, tinggal penyesalan di hati.

Dulu, lidahku menyimpan kata,

Rasa terpendam tak pernah terucap.

Kini dia sudah dimiliki orang lain,

Dan hatiku hanya terasa sunyi yang membeku.

Seperti kaca retak, hatiku rapuh berderai,

Namun biarlah, takdir tak akan berpaling kembali.

Aku sadar, dia memang tak ditakdirkan untukku,

Meski harap pernah kuukir di relung kalbu.

Namun biarlah... aku ikhlaskan yang tak mungkin,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline