benderanya merah putih lambang berani dan suci..
tapi sekarang filosofinya mulai tersingkir gara-gara uang..lagi-lagi uang yang bisa merubah segalanya. penegak hukumnya udah ga berani bertindak... wakil rakyatnya udah pada ga jujur. apa aja bisa dibeli ternyata..apalagi di Indonesiaku ini...ada uang abang ku sayang g ada uang abang ku tendaaang. maling sedikit, hukumnya berat...maling triliyuanan hukumnya enteng sekali.... kalo gitu kita mencuri saja yang banyak...(curi kecerdasan..curi kejujuran..curi keberanian...curi semua kebaikan dari Negeri orang) supaya Negeri kita juga bisa baik lagi.
Merdeka serasa bukan milik rakyat...senayan ajang rauk pendapatan...hukum bagai mata pisau (makin keatas makin tumpul dia) makin beruang makin berkuasa makin tak tersentuh pula. Katanya sih Negara...tapi serasa tak ada pemimpin...mungkin pemimpinnnya lagi tiduuur...dan enggan bangun untuk mendengar jeritan rakyat " Berisik Katanya " gajiku saja tidak lebih besar dari orang penting di BI....tapi tugasku berat...semua panggil namaku...demo semua salahkan aku..minta aku dan kawankku tuk mundur. aku pusing...sebab itu aku diam sajalah...biarkan korupsi..biarkan ketidak adilan...biarkan rakyat terpuruk...biarkan sekolah roboh....biarkan jembatan putus...biarkan saja...aku masih ingin tidur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H