Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Operator Sekolah Siapa Takut?

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Terkadang jika kita melirik Operator Sekolah atau dikenal dengan sebutan OPS. Sibuk tidak ada matinya, jika kita lirik OPS pasti ia sering lari ke sana lari ke sini demi segudang data yang terkadang menjemukan.

Eit, Sebenarnya menjadi OPS itu menyenangkan. Kenapa menyenangkan? Sebab OPS adalah orang yang dicari setelah bendahara oleh Kepala Sekolah, dan keuntungan lainnya kita akan tahu info terbaru tentang masalah khususnya mencangkup data pendidik, juga dapat ilmu baru, dan kemungkinan terbesarnya bisa diajak BIMTEK atau pelatihan lainnya serta gratis (Wah, ini yang saya suka sebab bisa jalan-jalan gratis sekaligus dapat ilmu baru), dan terakhir yag paling berharga adalah dapat teman OPS seantero Indonesia.

Sebagian besar yang menjadi OPS di SD merangkap sebagai guru. Nah, itu sebabnya OPS itu harus memiliki taktik dan cerdas, lalu bagaimana mengerjakan data dengan cepat dan tepat?

Berikut ini  beberapa tipsnya :

1. Pekerjaan adalah amanah. Milikiah rasa tanggung jawab

2. Miliki deadline

3. Belajar, belajar dan belajar. Miliki niat ingin tahu yang tinggi. Jangan merasa puas.

4. Selalu memiliki relasi baik. Dengan memiliki relasi yang baik kepada teman sejawat operator, guru ataupun peserta dikdas.

5. Bilamana ada guru yang ngeyel untuk memberikan data.

Abaikan saja untuk sementara. Terkecuali jika itu menyangkut peserta didik memberikan penjelasan dengan sopan atau meminta bantuan Kepala Sekolah. Komunikasi yang baik akan menghasilkan baik pula. Atau berikan penjelasan tentang keuntungan mengapa harus mengumpulkan data dengan cepat.

6. Mengikuti perkembangan aktivitas di grup HELPDESK PENDATAAN PENDAS (untuk raport),Info Pendataan Ditjen Dikdas (untuk seputar dapodikdas) serta PADAMU NEGERI KEMDIKBUD (seputar NUPTK) dan komunitas operator baik di Provinsi, Kabupaten maupun di Kecamatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline