Lihat ke Halaman Asli

Tuhanpun Patut Dicinta

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maafkan aku Tuhan, kadang aku lalai dengan dunia yang engkau titipkan

Nafas dan nyawa ini hanya milikmu, tapi aku sadar ketika kau menjauh dariku

Tuhan, aku selalu dan selalu berusaha menempatkanmu nomor 1

Tapi....,

Kenapa aku selalu lupa?

Ya Rabb, aku mencintaimu, bukan karena aku cinta

tapi lantaran kau patut untuk dicinta

Cintamulah yang selalu membawaku menikmati dosa-dosa dalam keheningan

Ya Rabb, semoga cintaMu tak pupus lantaran aku menduakanMu dalam nikmatnya duniaMu

Aku berusaha mencintaiMu dan terus menjaga cinta dariMu

****catatan kelana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline