KKN Tematik UPI 2022 menekankan kepada mahasiswa untuk ikut berkontribusi dalam peningkatan sumber daya manusia dengan fokus pada tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa".
Salah satu topik dari SDG'S Desa yakni Desa tanpa kelaparan, dimana nantinya mahasiswa akan melakukan edukasi, sosialisasi, edukasi, pendampingan, dan pendataan gizi keluarga dalam mewujudkan desa tanpa kelaparan. Pada kenyataan nya ternyata masih banyak masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya mengonsumsi asupan yang mengandung vitamin dan mineral untuk kesehatan tubuh.
Permasalahan tersebut tidak dapat dianggap sepele karena kekurangan asupan vitamin dan mineral dalam tubuh dapat menimbulkan sejumlah dampak buruk bagi tubuh manusia terutama bagi anak-anak. Kekurangan vitamin atau biasa dikenal dengan istilah avitaminosis adalah kondisi dimana tubuh kekurangan asupan vitamin.
Avitaminosis ini dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang cukup berbahaya yakni osteoporosis, anemia, kebutaan malam, gondok, depresi, dll. Dapat kita bayangkan bagaimana bahaya nya bila anak-anak mengalami kondisi avitaminosis dan kekurangan mineral.
Bukan hal mudah untuk membuat anak-anak dapat mengonsumsi asupan vitamin dan mineral sesuai dengan porsinya pasalnya anak-anak cenderung masih tergolong rendah dalam mengonsumsi sayur dan buah.
Kurangnya pengetahuan mengenai manfaat tentang sayur, buah dan makanan yang mengandung vitamin serta mineral menjadi salah satu penyebab kurangnya asupan vitamin dan mineral pada anak. Pemberian edukasi pentingnya vitamin dan mineral pada anak dirasa tepat untuk mengatasi permasalahan kesehatan dan gizi di Indonesia.
Video Animasi Interaktif/dokpri
Upaya yang dilakukan oleh Dwini Nurul Arofah selaku salah satu mahasiswa prodi Pendidikan Multimedia Universitas Pendidikan Indonesia dari kelompok 151 dengan Dosen Pembimbing Lapangan bapak Kuswanto, M.Pd sendiri yaitu membuat sebuah video animasi dengan durasi 2 menit yang membahas mengenai vitamin dan mineral yang ditujukan kepada anak sekolah dasar di SD Negeri Tampomas Kota Cirebon. Video animasi dirasa menjadi media yang tepat untuk memberi edukasi mengenai pentingnya asupan vitamin dan mineral pada anak. Target yang dipilih oleh penulis adalah peserta didik kelas 4, 5, 6 sekolah dasar karena untuk usia tersebut sudah mulai mengenali vitamin dan mineral.
Dalam video animasi tersebut tidak hanya menjelaskan arti dari vitamin dan mineral tetapi dijelaskan pula pentingnya vitamin sekaligus memberi penguatan untuk anak-anak agar mulai sadar akan pentingnya vitamin dan mineral dalam makanan serta minuman yang sering mereka konsumsi.
Penulis menyampaikan jika vitamin dan mineral bukan hanya berasal dari sayur dan buah saja namun ada banyak makanan yang mengandung vitamin dan mineral sehingga peserta didik tidak perlu khawatir jika tidak menyukai sayur dan buah karena masih banyak makanan dan minuman yang dapat mereka konsumsi.