Dwinda Nabila Zahra
23010400110
Ilmu Komunikasi
Dr. Nani Nurani Muksin, M.Si
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Membahas tentang perkembangan serta kemajuan teknologi pada saat ini memang tidak akan ada habisnya. Tahukah kalian? Bahwa kemanjuan zaman yang sudah berkembang sangat pesat seperti pada saat ini, semakin canggih teknologi maka semakin banyak juga game online yang diciptakan dengan semenarik mungkin bahkan tidak memandang gender, sehingga game online yang diciptakan dapat dimainkan oleh siapapun dan dimanapun. Selain itu ada fakta data menarik nih yang harus kalian tahu bahwa di Indonesia sendiri penggemar game online mencapai 6 juta orang yang kebanyakan adalah usia remaja atau sekitar 40% yang memberikan dampak negatif pada mereka yang pada mereka yang tidak mampu untuk berhenti bermain. Sebanyak 64,45% remaja laki-laki dan 47,85% remaja perempuan yang berusia 12-22 yang bermain game online menyatakan kecanduan mereka terhadap game onlinie (Irma Mustika, 2017).
Perkembangan pada terknologi ini memang semakin membuat game online dibuat lebih canggih sehingga semua orang tertarik untuk memainkan game online tersebut bahkan tidak memungkinkan kalau game online tersebut memberikan dampak kecanduan, terutama pada anak -- anak hingga remaja apabila tanpa adanya pengawasan dari orang tua.
Oleh karena itu komunikasi interpersonal terhadap peran orang tua pada anak yang harus diterapkan. Sebelum membahas lebih lanjut, kalian tau gak sih apa itu komunikasi interpersonal? Komunikasi interpersonal merupakan bentuk dari kegiatan komunikasi yang dilakukan sehari -- hari dalam hal bertukar pendapat, peraasaan hingga informasi dengan orang sekitar termasuk yang berkaitan dengan peristiwa pribadi seperti dalam keluarga, pribadi hingga organisasi antara dua orang atau lebih di tempat yang sama. Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antara individu-individu (Littlejohn, 1999). Steward LTubbs dan Sylvia Moss (dalam Deddy Mulyana, 2005) mengatakan ciri-ciri komunikasi diadik adalah:
1.Peserta komunikasi berada dalam jarak yang dekat
2.Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara si- multan dan spontan, baik secara verbal maupun nonverbal.
Penerapan komunikasi interpersonal yang dapat ditersapkan dengan maksimal pada orang tua dan anak sangat berdampak serta memberi pengaruh yang besar terhadap anak. Untuk menghindari kecanduan game online, banyak hal serta kegiatan menarik yang dapat diberikan oleh orang tua kepada anaknya. Karena dalam interaksi orang tua juga memiliki tanggung jawab penuh dalam membentuk konsep diri dan karakter pertumbuhan anak. Menurut Mulyana dalam (suciati, 2015), Konsep diri kita yang paling dini umumnya dipengaruhi oleh keluarga, dan orang-orang dekat lainnya di sekitar kita, termasuk kerabat. Mereka itulah yang disebut significant others.
Significant others merupakan peran pada orang tua yang dilakukan melalui ucapan serta tindakan bagaimana orang tua membentuk anak menjadi seorang anak yang baik, nakal, rajin atau malas, semua sikap tersebut tergantung kepada bagaimana cara arahan serta didikan dari orang tua.