Lihat ke Halaman Asli

Negeri Hampa

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kehampaan yang terjadi sepanjang waktu

bukan tanpa arti dan bukan tanpa makna

kepekaan rasa seakan tak berarti

toleransi antar hati telah tak berlaku lagi

seperti bekas paku yang tertancap pada tembok

membekas dan tak ada yang peduli

begitulah saat ini, keadaan di negeriku saat ini

berlalu lalang tanpa kenal sekitar

menjerit melantang hingga habis suara

tak kan ada yang menghampiri

menoleh sedetik memperhatikan panggilan yang meraung itu

kemudian berlalu kembali seakan tak kenal

kehampaan pada dunia membawa kehampaan pada sensitivitas sosial

berarti tapi tanpa arti

hampa...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline