Desa Mojomulyo adalah desa pemekaran dari Desa Mojosari dimulai dari tanggal 31 Desember 1990 (Desa Persiapan). Saat itu yang menjadi Kepala Desa Mojosari ialah Bapak Kadiman sedangkan yang menjadi Kepala Desa Persiapan ialah Bapak Sarimin Nandar.
Nama Desa Mojomulyo ini tidak luput dari nama desa induk yakni Desa Mojosari yang diambil dari kata pohon "Mojo" dan "Sari", sehingga tokoh masyarakat setempat yang waktu itu melalui musyawarah memutuskan untuk memberi nama Mojomulyo dengan mengambil kata pohon "Mojo" yang "Mulyo" (makmur). Jika dilihat secara harfiah, nama Mojomulyo dipilih dengan harapan akan menjadi desa yang Adil Makmur Gemah Ripah Loh Jinawi.
Berdasarkan data BPS Kabupaten Jember 2021, Desa Mojomulyo terletak di Wilayah Kecamatan Jember dan mempunyai luas 776.932 Ha, yang mencakup dua dusun yakni Dusun Krajan dan Dusun Kalimalang. Luas lahan ini juga terbagi antara beberapa peruntukan yang bisa dikelompokkan seperti fasilitas umum, pertanian, pemukiman, perkebunan, pemukiman, kegiatan ekonomi dan sebagainya.
Desa Mojomulyo berbatasan dengan Desa Karangrejo dan Desa Grenden di sebelah utara, berbatasan dengan Samudera Indonesia di sebelah selatan, berbatasan dengan Desa Menampu di sebelah barat serta berbatasan dengan Desa Mojosari di sebelah timur.
Desa Mojomulyo sendiri memiliki beberapa potensi yang bila dimanfaatkan atau dikelola dengan baik maka akan menjadikan desa ini lebih maju lagi kedepannya.
Salah satu potensi yang ada di Desa Mojomulyo ialah destinasi Pantai Cemara yang sangat indah. Pemandangan di Pantai Cemara ini sangat menarik karena terdapat pohon-pohon cemara yang berjejeran begitu rapi dan menjadi ciri khas dari pantai ini sendiri.
Pesona keindahan ini akan amat mudah menarik atau mengundang orang-orang untuk berkunjung ke destinasi wisata ini yang otomatis juga akan membantu perekonomian desa maupun perekonomian masyarakat sekitar.