Lihat ke Halaman Asli

Dwi Mulyani

Wiraswasta, Konselor

Like atau Love

Diperbarui: 29 Mei 2021   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Era sekarang disosmed ataupun konten-konten, orang banyak mengharapkan "like" . Orang mengharapkan fotonya di "like", artikel yang ditulis di "like", atau video yang ditayangkan di "like", semua meminta di like. Betapa "like" menjadikan orang tersanjung dan senang dan bahkan dikonten youtube dapat mendatangkan uang.

Like bisa dilakukan orang yang belum begitu kenal, belum menjalin relasi, belum tahu dengan jelas siapa dia. Secara terjemahan "like" artinya menyukai.

Dalam relasi dengan sesama, menyukai artinya mengingini seseorang karena dia baik dan menyenangkan hati kita jadi mengacu pada kesenangan.

Menyukai artinya orang yang menyukai sebagai pengamat.

Mari kita bandingkan dengan "love" yang berarti "mencintai"

Love , mencintai atau mengasihi artinya memberi diri untuk seseorang.

Jika like-menyukai hanya meminta sebagai pengamat, maka love-mengasihi adalah menjadi pelaku.

Berbeda dengan suka, cinta atau kasih memuat benih-benih kekaguman tanpa membuat terpukau dalam kekakuan dan pasif. Cinta melibatkan hidupnya sebagai pelaku yang rela mengotorkan tangan, bukan sekedar sebagai penonton yang disenangkan oleh pertunjukan yang indah.

Kasih bertanya"Apa yang dapat kuberikan" Sedangkan suka bertanya "Apa yang dapat kau berikan"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline