Lihat ke Halaman Asli

Kelebihan dan Kekurangan Belajar Tuntas

Diperbarui: 28 Juni 2024   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pembelajaran di kelas, dok. pribadi

Belajar tuntas atau ketuntasan belajar merupakan sebuah pola pembelajaran yang menggunakan prinsip ketuntasan secara individu dengan memberikan kebebasan, serta upaya untuk mengurangi kegagalan peserta didik dalam proses belajarnya. Dalam belajar tuntas menggunakan atau menganut pendekatan individu. Jadi, bisa dikatakan bahwa belajar tuntas ditinjau dari aspek setiap individu peserta didik.
Dalam pola penerapan belajar tuntas ada beberapa hal yang bisa menjadi kelebihan dari belajar tuntas itu sendiri. Penerapan belajar tuntas didasarkan atas kelebihan-kelebihan yang dimiliki. Disamping kelebihan belajar tuntas, pola ini juga memiliki kekurangannya. Adapaun kelebihan dan Kekurangan belajar tuntas diantaraya :

A. Kelebihan Belajar Tuntas
Pembentukan stategi belajar tuntas sudah sangat disesuaikan dan dirancang sebagai mana mestinya sehingga banyak kelebihan yang dimiliki stategi ini. Ada beberapa kelebihan belajar tuntas, diantaranya yaitu :

1. Sejalan dengan pandangan psikologi belajar modern
Strategi belajar tuntas ini sangatlah sejalan dengan pandangan psikologi belajar. Penerapan stategi ini dirasa sangat sesuai dengan model belajar anak generasi muda sekarang jika ditinjau dari psikologi.

2. Siswa belajar aktif sesuai konsep CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif)
Strategi ini memungkinkan siswa belajar lebih aktif sebagaimana yang disarankan di dalam konsep CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Karna konsep belajar tuntas mengedepankan keaktifan siswa sehingga siswa lebih mudah memperlihatkan progres ketuntasan belajarnya.

3. Guru dan siswa  bekerja sama secara partisipatif dan persuasif
Di dalam strategi ini guru dan juga siswa diminta bekerja sama secara partisipatif dan persuasif. Dalam proses belajar siswa dan guru harus berinteraksi secara aktif (pastisipatif) dan harus juga persuasif.

4. Strategi ini berorientasi kepada peningkatan produktifitas hasil belajar.
Strategi belajar tuntas ini berorientasi kepada peningkatan produktivitas hasil belajar. Di dalam strategi belajar tuntas ini hasil belajar siswa sangat diperlukan untuk hasil dari ketuntasan belajar itu sendiri. Karna tujuan belajar tuntas sendiri adalah melihat hasil dari peningkatan belajar peserta didik.

5. Penilaian kemajuan belajar siswa berunsur objektivitas tinggi.
Peniliaian yang dilakukan terhadap kemajuan belajar siswa mengandung unsur objektifitas yang tinggi. Bisa dikatakan bahwa tinjauan dari belajar tuntas sendiri adalah suatu hal yang nyata perkembangannya.

B. Kekurangan Belajar Tuntas
Setelah dibahas mengenai kelebihan belajar tuntas tidak memungkiri bahwa konsep ini juga memiliki kekurangannya sendiri. Adapun kekurangan belajar tuntas adalah :

1. Para guru  masih mengalami kesulitan  membuat perencanaan belajar tuntas
Belajar tuntas bukan merupakan suatu model pembelajaran yang sudah jelas strategi dan konsepnya. Belajar tuntas membuat guru harus berkonsep secara pribadi dalam proses penerapannya. Oleh karena itulah guru masih mengalami kesulitan dalam merencanakan proses belajar tuntas dalam proses pembelajaran.

2. Strategi ini sulit dalam pelaksanaannya karena melibatkan berbagai kegiatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline