berdasarkan data dari kementrian kesehatan tahun 2010, 54% orang di atas 15 tahun merokok dan 43% mulai merokok dalam rentang usia 14- 19 tahun. bagi saya hal ini sangat memprihatinkan melihat banyaknya remaja yang sudah belajar merokok.
saya sendiri belajar merokok pada waktu kelas 4 sd karena ikut-ikutan teman-teman.ceritanya ketika itu saya melihat teman-teman yang mulai merokok tersebut kok kelihatan nikmat yah, makanya saya ikutan nyoba eh waktu mencoba saya terbatuk-batuk dan merasa nggak enak di mulut.
kata teman-teman mungkin karena saya nggak cocok dengan merk rokok tersebut maka saya mengganti dengan merk rokok lain.setelah berganti-ganti merk rokok saya tetap tidak mersakan nikmatnya merokok sehingga saya memutuskan untuk tidak merokok apalagi setelah saya tahu tentang bahaya merokok bagi kesehatan, stop dech!!!
sampai sekarang saya heran dengan para perokok yang terlihat sangat menikmati merokok walaupun tahu dengan bahayanya bagi kesehatan!ketika saya tanyakan ke salah satu teman saya jawabannya kebanyakan karena merasa ketagihan dan merasa tidak bisa berhenti dan kalaupun mencoba berhenti merasa tidak sanggup!!!
mungkin bagi para perokok sebaiknya merenungkan manfaat yang mereka peroleh di bandingkan risiko yang akan terjadi.alangkah baiknya jika uang yang digunakan untuk membeli rokok digunakan untuk hal lain, seperti buat beli bensin mungkin atau disedekahkan ke fakir miskin.
maaf jika bahasanya kacau sebab ini tulisan pertama saya.
mohon koreksinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H