Dalam rangka mengembangkan potensi masyarakat dengan cara mengolah dan memanfaatkan sampah organik dan anorganik, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 101 Unit IX.B.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan program sosialisasi pengelolaan sampah anorganik dan organik yang diadakan di padukuhan Gokerten pada (9-2-2023) yang dihadiri oleh Ibu PKK di desa Gokerten, Srigading, Sanden, dan juga kelompok KKN Unit IX.B.2 sebagai pemateri.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Unit IX.B.2 di padukuhan tersebut. Unit yang beranggotakan Laila Wafda Amalia, Mahfudi Sahli, Dewi Rohmaningsih, Nopiana Kartika Sari, Andi Alifia Malika Azzahra, A. Hasbi Zulfikar, Husna Nur An-naajiyah, Indah Purwanda dan diketuai oleh Dwiky Rachmad Pangeran, pelaksanaan KKN di padukuhan Gokerten ini berlangsung hingga 4 Maret 2023 mendatang.
Sosialisasi KKN UAD dalam pengolahan sampah Organik menggunakan metode BSF
Kegiatan Sosialisasi pengolahan sampah Organik dan anorganik dari Kelompok Unit IX.B.2 diawali tentang bagaiman cara mengolah sampah Anorganik, juga sekaligus menjelaskan tentang bagaimana pengolahan sampah dengan metode magot dengan Black Soldier Fly (BSF). BSF adalah salah satu metode pengolahan sampah organik dengan menggunakan ember tumpuk dan ketika setelah digunakan maka akan terbentuklah kompos cair yang bisa dimanfaatkan untuk tumbuhan oleh masyarakat.
Sosialisasi KKN UAD memanfaatkan sampah Anorganik menjadi hiasan rumah.
Kemudian, kelompok Unit IX.B.2 juga menjelaskan salah satu cara pengolahan sampah anorganik menjadi vas bunga yang bermanfaat sebagai hiasan rumah. "Pengolahan sampah anorganik menjadi vas bunga adalah salah satu opsi yang kelompok kami pilih dengan membantu mengurangi sampah plastik, lalu semoga bisa menjadi penunjang kreativitas warga Gokerten dalam pemanfaatan sampah anorganik" ungkap Dwiky Rachmad Pangeran selaku Ketua Kelompok Unit IX.B.2.
Diselenggarakan di rumah Pak Dukuh, kegiatan penyuluhan pemanfaatan sampah organik dan anorganik berjalan lancar dan disambut baik oleh Ibu PKK Dukuh Gokerten. "Pengolahan sampah organik dan anorganik yang dilaksanakan ini sangat bagus bagi Ibu PKK di desa kami, semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat dan diterapkan di lingkungan rumah warga desa Gokerten" ungkap Wahyudin Untoro selaku Kepala Dukuh Gokerten.