Lihat ke Halaman Asli

Bullying di Sekolah Dasar

Diperbarui: 13 Maret 2024   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bullying di sekolah dasar merupakan masalah serius yang mempengaruhi kesejahteraan dan perkembangan anak-anak. Bentuk bullying yang biasanya dilakukan beragam mulai dari fisik, verbal, hingga cyber. 

Untuk mengatasi masalah ini, pendidik dan orang tua perlu bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghormati, menjaga perasaan teman sekelas, menghargai perbedaan, serta mendorong budaya inklusi di lingkungan sekolah. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan sosial dan emosional anak-anak di sekolah dasar.

Tindakan bullying ini memiliki dampak jangka panjang yang merugikan bagi korban maupun pelaku. Mulai dari rendahnya kinerja akademik hingga masalah kesehatan mental yang serius. Banyak korban bullying mengalami kecemasan, depresi, bahkan memiliki pikiran untuk bunuh diri.

Sering kali seseorang yang mengalami bullying ini mengurung dirinya sendiri, tidak mau berbagi cerita dengan orang lain bahkan ia tidak berani untuk _speak up_ atau berbicara tentang keadaan yang telah dialaminya. 

Oleh karena itu, pendidik dan orang tua harus selalu berkomunikasi setiap harinya, contohnya seperti menanyakan kegiatan apa saja yang dilakukan hari ini? atau bagaimana sekolahmu hari ini.

Hal tersebut penting dilakukan karena banyak orang tua dan guru yang kurang memperhatikan anak,  sehingga tidak tau telah terjadi perundungan atau bullying.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline