Lihat ke Halaman Asli

Enam-enam

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"99?"

"Bukan!"

"96?"

"Bukan!"

"69?"

"Wow! Apa itu? Ehmm... Hei..., kenapa kamu senyum-senyum? Stop berpikiran ngeres! Karena itu juga bukan!"

"66?"

"Ya, betul! Sekarang waktunya 66."

"Posisi depan - belakang?"

"Sekali lagi stop berpikiran ngeres! Berhentilah dulu sebentar, melambangkan angka-angka itu terhadap aktifitas kesukaan kita ini. Kita harus berhenti dulu sebentar memikirkan hobi yang menyenangkan itu dari pikiranmu, juga dari pikiranku. Karena 66 yang sekarang ini berbeda dengan yang sudah-sudah. Lalu apakah 66 yang dimaksud itu? Oh...! Ternyata itu adalah hari peringatan! Peringatan apa? 66 tahun hari jadi negeriku! Tepat pada tanggal ini! Tujuhbelas Agustus duaribu sebelas!"

Dari dulu hingga sekarang, orang bilang; Dirgahayu Republik Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline