Lihat ke Halaman Asli

Ada Bayangan Dibalik Itu

Diperbarui: 7 September 2016   23:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tanpa kita sadari saat kita menonton sebuah film, melihat sebuah iklan, membaca sebuah cerita fiksi atau apa pun kadang terdapat pesan tersembunyi dibaliknya yang tidak disadari namun mempengaruhi diri kita. Hal ini kadang juga dijadikan media sebagai penyalur pesan politik yang ingin disampaikan lebih luas pada khalayak. Sebut saja sebagai iklan politik, yaitu semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan individu maupun suatu partai politik secara nonpersonal melalui media yang dibayar oleh sponsor tertentu.

Iklan politik inilah yang kadang dimanipulasi oleh para aktor politik yang tanpa disadari pesan yang disampaikan tersebut mampu mempengaruhi individu baik hanya sebatas angin lewat maupun mempengaruhi hidup individu tersebut.

Contoh sederhananya iklan politik yang hanya diketahui tetapi tidak disadari namun tidak mempengaruhi lebih jauh adalah nyanyian sebuah Partai X yang ditayangkan saat iklan di televisi. Tanpa disadari kebanyakan beberapa individu mengetahui nyanyian dari lagu tersebut, tetapi tidak semua dari individu tersebut menangkap makna atau pesan yang disampaikan tersebut, hingga mempengaruhi kehidupan mereka terutama pandangan mereka mengenai politik di Indonesia. Umpamanya layak anak kecil yang diberi krayon warna tanpa diberitahu kegunaannya dan media penyalurnya, ia pasti akan mencoret asal apa pun yang ada di hadapannya dan menikmati hal itu.

Bagaimana dengan pesan politik yang dikemas melalui iklan politik yang tanpa disadari mempengaruhi nilai yang melekat pada individu tertentu? Seperti contoh iklan yang kadang ditayangkan di televisi sebagai bentuk kampanye sebelum pencoblosan calon gubernur. Bagi beberapa individu yang benar-benar menyimak perkembangan politik mungkin sudah dapat memilah mana calon yang memang baik menurutnya. Bagaimana halnya dengan individu yang tidak mau tahu mengenai perkembangan politik, tetapi ingin ikut memeriahkan pesta rakyat ini. Beberapa individu tersebut mungkin dapat terpengaruh dengan adanya iklan politik yang ditayangkan pada khalayak tersebut.

Iklan politik yang disalurkan melalui media umum yang dapat dikonsumsi oleh khalayak dapat berpengaruh bagi yang menerima pesan tersebut. Baik itu mempengaruhi maupun pesan tersebut tersampaikan tetapi tidak terlalu berpengaruh. Sebab pesan yang disampaikan melalui cara iklan seperti itu tidak hanya sekali dua kali dilontarkan, tetapi iklan tersebut sering disuguhkan sehingga mau peduli atau tidak peduli pun pesan tersebut masih tersampaikan kepada khalayak walau tidak diterima makna pesan tersebut dengan baik.

Dengan diketahuinya hal ini diharapkan khalayak dapat lebih bijak menanggapi hal yang dihadapkan seperti tadi. Khalayak dituntut dapat lebih kritis menghadapi dan mengambil tindakan dari masalah tersebut. Dengan begitu individu dapat melihat dengan jelas bayangan sebenarnya yang ada dibalik cahaya yang bersinar terang, jika dikondisikan pada ruangan yang gelap. Bisa jadi bayangan yang dilihat merupakan seekor kelinci, ternyata kenyataan dibalik bayangan tersebut adalah seekor rubah yang menyembunyikan ekornya. Kita tidak tahu kenyataan apa yang ada tanpa meneliti lebih dalam masalah apa yang sedang terjadi.

NAMA: RAHMAWATI UMI K.

NIM: 07031281520168

JURUSAN: ILMU KOMUNIKASI (INDRALAYA B)

MATA KULIAH: KOMUNIKASI POLITIK

DOSEN PENGAMPU: NUR ASLAMIAH SUPLI, BIAM, M.SC

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline