Sebagai kaum intelektual seharusnya kita pintar-pintar dalam menyaring berbagai isu yang timbul dalam problematika proses politik saat ini sebab apapbila kita terlalu gegabah dalam menarik sebuah kesimpulan nantinya akan menimbulkan presepsi dan pemahaman yang salah terhadap isu tersebut. Problematika politik yang ada hendaknya kita sikapi dengan positif dan pikiran kritis agar kita tidak terbawa kedalam arus yang salah.
Pikiran-pikiran kritis tersebut dapat kita tuangkan dalam sebuah tulisan kritis kepada pemerintahan tentang proses perpolitikan yang berjalan pada saat ini di negara Indonesia, bisa juga di sampaikan lewat seminar-seminar nasional yang ada, atau pada forum-forum diskusi lainnya. Bukan dengan berbondong-bondong turun kejalan aksi dengan berbagai macam anarkisme yang ada. Memang benar mahasiswa adalah merupakan kaum intelektual yang pro masyarakat, pembela masyarakat pejuang aspirasi rakyat yang berani turun kejalan, namun apakalah lebih baik jika aksi turun kejalan memperjuangkan aspirasi rakyat dengan sikap nasionalisme yang tinggi tanpa ada anarkisme yang terjadi ?,
Sikap seperti itulah yang melambangkan bahwa kita memang patut untuk dijuluki kaum intelektual pejuang aspirasi masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H