Lihat ke Halaman Asli

Dwiki Apriani

An Amateur

Puisi | Kegelisahan Maya

Diperbarui: 10 Juli 2019   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selangkah kaki berpijak mantap

Menyisiri derasnya arus kehidupan

Mendamba hilir masa depan yang jernih

Selangkah kaki yang lain berjinjit ragu

Nyatanya tak ada hidup yang melulu indah

Seperti naskah drama yang dirangkai oleh manusia

Tuhan tak ingin umatnya tak berjuang

Batin berperang, saling menghujat, saling menuduh, saling berprasangka

Gelisah menang telak atas kebulatan tekad yang unggul di awal

Untuk hal yang masih semu, tekad bajaku belum mampu berdiri tegak

Untuk sesuatu yang masih abu-abu, rasa raguku bergumul tak menentu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline