Lihat ke Halaman Asli

Peran KKN Kolaboratif 192 dalam Pelaksanaan Tradisi Selametan Desa Sumberbulus, Jember

Diperbarui: 6 Agustus 2022   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Kolaborasi PT se-Jember berbeda dengan KKN pada tahun-tahun sebelumnya, KKN tahun 2022 mengusung konsep kolaborasi yang melibatkan 13 perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Jember. KKN Kolaboratif ini memiliki program kerja utama yakni pemutakhiran dan penataan data kemiskinan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kabupaten Jember. Proker utama ini berfokus pada verifikasi dan validasi data menggunakan aplikasi DTKS Jember. 

Desa Sumberbulus merupakan salah satu desa yang masuk sasaran program Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Desa ini terletak di Kecamatan Ledokombo, kabupaten Jember. Lokasinya yang termasuk dataran tinggi, tepatnya di kaki Gunung Raung, membuat sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. 

Uniknya, para petani di desa ini menanam berbagai macam sayuran dan buah tanpa mengenal musim. Kopi termasuk tanaman yang banyak dijumpai di desa ini. Selain bertani, sebagian warga lainnya memilih beternak sapi, kambing, bebek, merpati, dan lain sebagainya. Para warga yang beternak merpati bahkan melatih hewan ternak mereka agar bisa diikutkan perlombaan. 

Sama halnya seperti yang dilakukan pada hari Selasa (2/8), seluruh warga desa Sumberbulus mengadakan acara pelepasan merpati bersama sebagai acara pembukaan kegiatan desa Sumberbulus dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia.

pelepasan merpati di Desa Sumberbulus. dokpri

"Acara tradisi desa ini dilangsungkan dengan harapan terciptanya hubungan kekeluargaan yang erat antar warga, serta dapat menjadi acara tahunan di Desa Sumberbulus." ucap Bapak Muntahe selaku Kepala Desa, Selasa (2/8).

Selain itu, pada siang harinya, dilakukan pemotongan sapi yang dilanjutkan dengan jalan sehat pada esok harinya dengan berbagai hadiah yang menanti untuk dibawa pulang. Pengajian akbar digelar pada malam harinya sebagai penutup kegiatan.

Kelompok 192 KKN Kolaboratif yang beranggotakan 10 mahasiswa dari empat perguruan tinggi seperti Universitas Jember, Akademi Farmasi, Universitas Dr. Soebandi dan Universitas Muhammadiyah Jember telah membantu perangkat desa dalam melaksanakan kegiatan yang disebut warga sebagai 'Hajatan Desa'.

Terhitung sudah seminggu lebih kelompok 192 KKN Kolaboratif melaksanakan kegiatan KKN sejak pelepasan pada Sabtu (23/7). Mahasiswa KKN Kolaboratif disambut baik oleh Bapak Kepala Desa Sumberbulus.

Diharapkan dengan adanya proker verval DTKS ini, pemerataan data kemiskinan dapat berjalan lancar dan menuai hasil yang maksimal. Tentunya dalam pelaksanaannya nanti, mahasiswa akan dibimbing dan diarahkan oleh seluruh perangkat desa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline