Lihat ke Halaman Asli

Secarik Kenangan untuk Yunika

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasianer Yunika1 (dwiki file)

Lewat secarik kata seuntai kalimat tercipta,

Dari goresan pena yang mewakili suara hati.

Lewat sebaris potret sebuah kenangan menjelma,

Dari jepretan kamera yang tersimpan rapi di sanubari.

ooOOOOOoo

Jepretan foto berikut saya ambil saat acara Peluncuran Buku Kembar Pak Chappy Hakim"Awas Ketabrak Pesawat Terbang!”, dan “Tanah Air dan Udaraku Indonesia”, di Airman Planet Lounge Hotel Sultan, Kamis (17/12).

Yunika, sejujurnya engkau cantik, manis, dan smart. Menggetarkan hati siapa saja yang dekat denganmu....

.

[caption id="attachment_3477" align="alignnone" width="400" caption="Kompasianer Yunika1 (dwiki file)"][/caption] [caption id="attachment_3478" align="alignnone" width="400" caption="Kompasianer Yunika2 (dwiki file)"]

Kompasianer Yunika2 (dwiki file)

[/caption] [caption id="attachment_3479" align="alignnone" width="400" caption="Kompasianer Yunika3 (dwiki file)"]

Kompasianer Yunika3 (dwiki file)

[/caption] [caption id="attachment_3480" align="alignnone" width="400" caption="Kompasianer Yunika4 (dwiki file)"]

Kompasianer Yunika4 (dwiki file)

[/caption] [caption id="attachment_3481" align="alignnone" width="400" caption="Kompasianers dari kiri Yunika, Bernadetta Yorika dan Roy Hendroko (dwiki file)"]

Kompasianers dari kiri Yunika, Bernadetta Yorika dan Roy Hendroko (dwiki file)

[/caption]

Sekedar informasi, Yunika merupakan kompasianer semenjak 12 Maret 2009. Mantan pramugari Saudi Arabian Airlines ini telah menulis di Kompasiana sebanyak 11 buah tulisan. Dengan saya publikasiakan sosoknya ini, mudah-mudahan Yunika lebih terpacu dan terpicu menulis.

Di profilnya ia menggoreskan tentang siapa dirinya, "Just a woman who loves reading, that's why she reads more than she writes. she comments more than she writes. anyhow, she's trying her best to write though it's hard and lots of consideration to think before it's published."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline