Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel
[caption id="attachment_26227" align="alignleft" width="300" caption="Garuda Indonesia (http://www.swaberita.com)"][/caption]
DALAM penerbangan wisata menuju Denpasar dari Jakarta, di atas pesawat Garuda seorang perempuan cantik tinggi semampai setengah baya, Inge namanya, asyik membaca buku. Di sebelahnya duduk seorang pemuda cukup tampan. Sebentar-sebentar Inge tertawa sendiri, sembari menoleh kanan dan kiri. Mungkin takut dikira orang setengah waras. Padahal penumpang yang lain, juga tidak mempedulikannya.
Karena penasaran, si pemuda tampan di sebelah Inge akhirnya memberanikan diri menanyakan mengapa ia tertawa-tawa sendiri.
"Maaf Mbak, sebenarnya buku apa sich yang dibaca sehingga mbak sedari tadi senyum-senyum sendiri."
Agak kaget, Inge menjawab, "Ooo. Soalnya buku ini lucu habis Mas."
"Apanya yang menarik dan lucu dari buku tersebut?" tanya si pemuda itu datar.
"Tapi saya sungkan mengutarakannya."
"Nggak apa-apa. Saya akan menjadi pendengar yang baik kok mbak."
Inge menarik nafas dalam-dalam. Ujarnya, "Buku ini menceritakan tentang "anunya" orang Indonesia berdasarkan asal sukunya."
"Buku yang menarik, lantas apa yang dikatakan buku tersebut Mbak?" selidik si pemuda itu.
"Nah begini Mas. Kata si pengarang buku, orang Bali itu "anunya" panjang. Sedangkan orang Jawa hitam. Sementara orang Batak besar."
"Ooo. Begitu ya. Pantas dari tadi tertawa-tawa sendiri. Saya kira ada apa?"
Si pemuda tampan itu "manggut-manggut", memandang sekilas pada Inge. Saling bertatap, dan keduanya pun lantas tertawa berderai-derai.
***
Akhirnya kedua orang yang baru bertemu itu pun saling ngobrol santai, hingga tak terasa pesawat yang ditumpanginya mendarat di Bandara Ngurai Rai Denpasar.
Sebelum keluar dari pesawat, Inge pun mengulurkan tangan pada si pemuda itu.
"Maaf Mas. Dari tadi kita berbincang-bincang sampai belum tahu nama masing-masing. Perkenalkan nama saya Inge. Masnya sendiri?"
Sambil malu-malu, ia menjawab, "Nama saya, MADE WIBOWO SIMATUPANG!"
