Lihat ke Halaman Asli

Terbahak Bersama Langit

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1301290499438706876

(untuk Donna Marie Campbell)

Aku masih minum cola dari kaleng dan memandangi senja hitam abu-abu dari katun

Aku Juga masih terbahak bersama langit

Ku kira kita tak akan berubah sebagai dua anak desa yang selalu bahagia terbaring di rumputan

Kalau kita tertawa cukup keras langit akan membalas memantulkan suara tawa kita

Tak jarang langit menjawab dengan tangis cucuran hujan

Kadang langit marah dan melempar kita halilintar

Kita berlari dalam kuyup sambil tertawa mengejek karena kilatan halilintar

Tak pernah benar-benar mengenai kita.

Di akhir lari aku selalu terbahak bersama langit mentertawakan kaki balerinamu

Yang bagi kami seperti kaki bebek betina.

Aku sering rindu: aku, kamu, dan langit saling mengejek dan terbahak bersama.

------------------------------------------------

Sumber gambar: http://www.vfxtalk.com/forum/outside-makes-sun-shine-kids-spot-new-t6651.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline