Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Kepalaku Ramai

Diperbarui: 3 Januari 2020   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:dwiaprilia

Kepalaku ramai
Pikiranku tak tertata
Yang lalu merasa terpanggil
Yang akan datang serasa tertinggal
Yang terpenting dan tidak bercampuran
Yang kini serasa berhamburan

Kepalaku ramai
Dipanggil tak dengar
Dibiarkan malah tak beraturan
Yang sengaja dikubur malah muncul
Yang sengaja digali malah beralih
Yang tak ingin diingat malah melekat
Yang sengaja diingat malah mengumpat

Kepalaku ramai
Pernah sesekali disiplin
Tapi banyaknya tak menjamin
Aku malu pada rencana
Terlebih pada realita




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline