Lihat ke Halaman Asli

Membagi Waktu antara Keluarga, Pekerjaan, dan Kuliah

Diperbarui: 28 November 2024   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi

Namaku Dwi Gilang, seorang pria berusia 29 tahun yang memutuskan untuk melanjutkan kuliah di tengah kesibukan bekerja dan mengurus keluarga. Awalnya, keputusan ini membuatku ragu. Bagaimana mungkin aku bisa membagi waktu antara tugas kantor, peran sebagai suami dan ayah, serta tanggung jawab sebagai mahasiswa.

Rutinitasku dimulai pukul 5 pagi. Aku bangun untuk membantu istriku membersihkan rumah dan membantu mengurus dua anak kami yang baru berusia tiga tahun dan satu tahun. Setelah itu, aku berangkat ke kantor, di mana pekerjaan sering kali memakan waktu hingga sore atau malam.

Setelah beberapa bulan berjuang, aku mulai menemukan cara untuk menyeimbangkan semuanya :

  1. Manajemen Waktu Ketat:
    Aku membuat jadwal harian yang jelas. Waktu untuk keluarga, pekerjaan, dan kuliah tidak boleh saling tumpang tindih. Misalnya, waktu makan malam selalu kuprioritaskan untuk bersama keluarga, tanpa gangguan pekerjaan atau kuliah.

  2. Berbagi Tugas dengan Pasangan:
    Aku belajar untuk tidak memikul semuanya sendiri. Istriku sangat mendukung dengan mengambil alih beberapa tugas rumah tangga saat aku sedang sibuk. Sebagai gantinya, aku memastikan ada waktu untuk membantunya saat jadwalku lebih longgar.

  3. Memanfaatkan Waktu Luang:
    Waktu di perjalanan menuju kantor atau istirahat siang di kantor sering kugunakan untuk membaca materi kuliah atau menyusun draft tugas.

Salah satu hal yang membuatku bertahan adalah dukungan penuh dari istriku. Dia sering mengingatkanku bahwa usaha ini bukan hanya untuk diriku sendiri, tapi untuk keluarga kami. Anakku yang masih kecil juga menjadi motivasi besar. Setiap kali melihatnya tersenyum, aku merasa lelahku terbayar.

Rekan-rekanku di kantor juga banyak membantu. Mereka sering memberikan semangat, bahkan sesekali membantu meringankan beban pekerjaan ketika mereka tahu aku sedang menghadapi deadline tugas kuliah.

Tak terasa saat ini sudah semester 5 aku kuliah di Universitas Pamulang - PSDKU Serang, Sekarang aku sadar bahwa kunci utama dari semua ini adalah komitmen dan komunikasi. Komitmen untuk tetap berjalan meskipun terasa berat, dan komunikasi yang baik dengan keluarga serta lingkungan kerja.

 Aku percaya, meski tantangannya besar, semua ini akan menjadi kenangan manis ketika aku berhasil mewujudkan mimpi bersama keluargaku. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline