Lihat ke Halaman Asli

Dwi Fitriani97

Catatan Febuari.com

Tembok Penghalang

Diperbarui: 29 Juni 2022   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Perlahan kuhapus air mata, berusaha ikhlas untuk menghapus cintamu juga. Sakit, bagaikan tertusuk duri kecil yang telah mendekam lama dalam palung hati, saat harus melepaskan dirimu pergi dan mencari cinta yang sebenarnya.

Dalam kekelaman langit malam, kupeluk semua sesal ini. Sendiri dan selalu ada air mata yang mengiringi setiap kisahku. Kepada---Nya aku bersimpuh memohon pertolongan, agar secepatnya hatiku di putar untuk melupakan dirinya.

Aku sadar, cinta ini terlarang, dimana dua insan yang berbeda keyakinan mencoba menerjang tembok besar dan kokoh yang berdiri di tengahnya, memisahkan dua raga agar tak saling menggapai dan bersentuhan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline