Instagram terus mencari cara untuk meningkatkan interaksi pengguna, mengingat semakin banyak pengguna yang beralih ke direct messages (DM) untuk berdiskusi dan berbagi. Menurut CEO Instagram, Adam Mosseri, pengguna kini lebih banyak memposting di story dan mengirimkan lebih banyak DM dibandingkan memposting di feed utama.
Oleh karena itu, Instagram meluncurkan fitur baru yang bisa memunculkan komentar di story dan akan terlihat oleh semua pengguna yang melihat konten story tersebut. Hal ini berbeda dari fitur reply di story yang balasannya akan masuk ke direct messages.
Seperti yang terlihat dalam contoh yang dibagikan oleh Taylor Loren, pengguna Instagram kini menerima bisa meninggalkan komentar di story. Komentar di story akan ditampilkan di bagian bawah layar, sehingga tidak mengganggu tampilan utama.
Komentar di Story untuk Meningkatkan Diskusi
Fitur komentar di story berfungsi serupa, memberikan cara bagi pengguna untuk memulai diskusi berdasarkan konten yang diposting di story. Dengan demikian, fitur ini dapat memicu lebih banyak interaksi dan keterlibatan.
Namun, kreator juga dapat mematikan fitur komentar di story jika mereka ingin, sehingga komentar tidak akan muncul di konten mereka. Meski begitu, bagi bisnis/ brand/ content creator lebih disarankan untuk membuka komentar di story untuk meningkatkan jangkauan. Hal ini karena lebih banyak komentar dapat meningkatkan performa engagement.
Story menjadi salah satu bentuk konten yang sangat efektif dalam menarik perhatian audiens. Karena sifatnya yang sementara, story memiliki kemampuan untuk menciptakan interaksi yang lebih mendalam dalam waktu singkat. Namun, untuk memahami seberapa efektif story dalam strategi marketing, penting untuk memantau performanya secara tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H