Lihat ke Halaman Asli

Dwi Estri

Mahasiswa

Problematika Keterbatasan Kemampuan Juru Dakwah dalam Perkembangan Teknologi beserta Solusinya

Diperbarui: 29 Mei 2024   13:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Problematika Keterbatasan Kemampuan Juru Dakwah Dalam Perkembangan Teknologi Beserta Solusinya 

Pada masa modern, juru dakwah dan organisasi Islam menghadapi tantangan dalam menggunakan teknologi dan internet, sehingga dapat menghambat kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi. Dalam era perkembangan teknologi yang sangat cepat, juru dakwah Islam harus menghadapi berbagai masalah, termasuk keterbatasan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi dan internet. Keterbatasan ini dapat berdampak pada kurangnya kredibilitas dan kemampuan mereka dalam mempengaruhi kepribadian mad'u.

Faktor-faktor yang menyebabkan keterbatasan kemampuan juru dakwah dalam teknologi dan internet antara lain kurangnya pendidikan dan pelatihan yang memadai dalam penggunaan teknologi informasi, keterbatasan sumber daya manusia untuk menjalankan teknologi informasi, kurangnya infrastruktur yang memadai untuk memfasilitasi kegiatan dakwah, serta kurangnya dukungan administrator yang kreatif dalam memanfaatkan teknologi.

Meskipun juru dakwah menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi, mereka tidak harus menyerah. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah meningkatkan pendidikan dan pelatihan juru dakwah dalam penggunaan teknologi informasi. Selain itu, infrastruktur yang memadai dan dukungan administrator yang kreatif juga diperlukan untuk memfasilitasi kegiatan dakwah.

Dalam masyarakat digital, aspek konten dakwah menjadi lebih penting daripada sumber da'i itu sendiri. Oleh karena itu, juru dakwah harus mampu menjadi aspek penting dalam perkembangan aktivitas dakwah dengan memahami jenis pesan dakwah yang dominan, platform media yang paling digunakan, dan respons dari audiens. Dalam analisis konten, juru dakwah harus mampu memahami bagaimana materi dakwah yang tersebar di dunia maya dan bagaimana audiens meresponsnya. Dengan demikian, juru dakwah dapat beradaptasi dengan lebih baik dan meningkatkan kredibilitas serta kemampuan mereka dalam mempengaruhi kepribadian mad'u.

Dalam era teknologi dan informasi, juru dakwah menghadapi beberapa tantangan yang signifikan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Kurangnya Kredibilitas: Keterbatasan kemampuan juru dakwah dalam menggunakan teknologi dapat mengurangi kredibilitas mereka di mata mad'u. Karena aspek pesan atau konten dakwah dianggap lebih penting dibandingkan sumber sosok da'i itu sendiri, kredibilitas da'i serta kemampuannya dalam mempengaruhi kepribadian mad'u menjadi kurang diperhitungkan.

2. Keterbatasan Infrastruktur: Keterbatasan infrastruktur yang memadai dapat menghambat jalannya kegiatan dakwah. Hal ini dapat berdampak pada kurangnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk melaksanakan dakwah secara efektif.

3. Keterbatasan Sumber Daya: Keterbatasan sumber daya manusia dan dana dapat menghambat jalannya kegiatan dakwah. Hal ini dapat berdampak pada kurangnya kemampuan juru dakwah dalam memanfaatkan teknologi dan kurangnya dana untuk mendukung kegiatan dakwah.

4. Keterbatasan Kemampuan Teknologi: Keterbatasan kemampuan juru dakwah dalam menggunakan teknologi dapat menghambat kemampuan mereka dalam memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat berdampak pada kurangnya efektivitas dakwah dan kurangnya kemampuan dalam mempengaruhi mad'u.

5. Keterbatasan Penggunaan Media: Keterbatasan penggunaan media dapat menghambat jalannya kegiatan dakwah. Hal ini dapat berdampak pada kurangnya kemampuan juru dakwah dalam memanfaatkan berbagai macam media komunikasi yang tersedia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline