Wanita yang Tak Dirindukan Surga

Setiap orang pasti ingin masuk surga. Karena menurut cerita yang dikabarkan Al Qur'an, surga adalah sebaik-baik tempat kembali. Tak ada manusia yang menolak untuk masuk ke dalamnya. Terlebih wanita muslim.

Tidak mudah untuk meraih surga itu. Harus melintasi jalan terjal dan berliku. Berbagai ujian harus dilewati untuk mendapatkan kenikmatan surga. Lain halnya dengan neraka, yang begitu mudah didapat. Cukup dengan melakukan segala hal yang dilarang Islam, maka sudah dipastikan masuk ke neraka.

Islam memandang wanita sebagai perhiasan yang harus dijaga. Sebagai pelengkap dan pendamping laki-laki dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Ketaatannya kepada suami akan membawanya ke surga. Bahkan Islam memberikan keistimewaan kepada para wanita untuk masuk ke surga melakui pintu manapun yang ia suka.

Wanita istimewa ini adalah mereka yang melaksanakan shalat lima waktu, puasa dibulan ramadhan, taat kepada suaminya ketika disuruh, menjaga kehirmatan dan harta suaminya ketika ditinggal. Allah juga memberikan keistimewaan lain kepada wanita, yaitu pahala jihad meski tidak terjun di medan perang. Pahala ini akan diperoleh ketika wanita ini meninggal dalam keadaan mengandung atau melahirkan anaknya.

Namun masih saja ada segelintir wanita yang menganggap hal itu sebagai pengekangan terhadap kebebasan wanita. Mereka inilah yang disebut kaum feminis. Tuntutan kesetaraan gender dan kebebasan menjadi hal mendasar untuk tidak mau diatur oleh Islam.

Islam dianggap sebagai pihak yang memarginalkan perempuan.

Berbagai tuntutan untuk melepaskan diri dari aturan Islam dilakukan. Seperti kebebasan berperilaku, kebebasan berpakaian, dan lainnya. Saat ini yang paling banyak disoroti oleh kaum feminis dan menjadi salah satu tuntutannya adalah menutup aurat.

Karena ini dianggap sebagai pengekangan terhadap tubuh perempuan. Padahal di dalam Islam telah dijelaskan bahwa setiap wanita muslim wajib untuk memakai jilbab dan kerudung. Sebagaiman telah dijelaskan dalam Al Qur'an Surat Al Ahzab ayat 59 dan An Nur ayat 31.

Surga itu diperuntukkan bagi manusia yang bertaqwa, yaitu yang menaati segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah. Wanita yang tidak mau taat kepada suami dan agamanya, dialah wanita yang tak dirindukan surga.