Dalam semangat peningkatan kualitas pendidikan, SMK Negeri Rowokangkung, di bawah kepemimpinan Bapak Ahmad Fathoni Abas, tengah gencar melakukan inovasi dalam pengelolaan kinerja guru. Sejak awal tahun 2025, para pendidik di sekolah ini aktif mempelajari dan menerapkan berbagai strategi baru untuk mengoptimalkan potensi masing-masing.
Bapak Ahmad Fathoni Abas, Kepala Sekolah SMK Negeri Rowokangkung, menyampaikan bahwa, "Pengelolaan kinerja guru merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan. Dengan adanya pembaruan sistem pengelolaan kinerja tahun 2025, kami melihat ini sebagai peluang besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah kami."
Berbagai Upaya Inovatif
Beberapa upaya inovatif yang telah dilakukan oleh para guru SMK Negeri Rowokangkung antara lain:
- Pemanfaatan Teknologi: Para guru aktif memanfaatkan berbagai platform digital untuk berbagi materi pembelajaran, memberikan umpan balik kepada siswa, serta berkolaborasi dengan rekan sejawat.
- Pengembangan Kurikulum Merdeka: Sekolah ini telah secara aktif menerapkan Kurikulum Merdeka, yang memberikan fleksibilitas bagi guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat siswa.
- Pengembangan Kompetensi Diri: Guru-guru di SMK Negeri Rowokangkung mengikuti berbagai pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial.
- Evaluasi Diri yang Berkala: Setiap guru melakukan evaluasi diri secara berkala untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam kinerja mereka, serta menyusun rencana pengembangan diri.
Dampak Positif
Upaya-upaya yang dilakukan oleh SMK Negeri Rowokangkung telah memberikan dampak positif yang signifikan, antara lain:
- Peningkatan Motivasi Guru: Guru-guru merasa lebih termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
- Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Pembelajaran menjadi lebih menarik, relevan, dan berpusat pada siswa.
- Peningkatan Prestasi Siswa: Prestasi siswa dalam berbagai bidang mengalami peningkatan yang signifikan.
- Terciptanya Lingkungan Belajar yang Kondusif: Terjalin hubungan yang lebih baik antara guru, siswa, dan orang tua.
Harapan ke Depan
Bapak Ahmad Fathoni Abas berharap bahwa upaya yang telah dilakukan oleh SMK Negeri Rowokangkung dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain. "Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami. Dengan dukungan dari semua pihak, kami yakin bahwa SMK Negeri Rowokangkung akan menjadi sekolah yang bertumbuh," ujarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI