Lihat ke Halaman Asli

Dwi Endik Setiawan

Pendidik dan Penulis

SMKN 2 Lumajang Sukses Gelar Panen Karya P5: Semarakkan Kearifan Lokal Pasar Rakyat

Diperbarui: 3 Desember 2024   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto kepala sekolah SMKN 2 Lumajang sumber: dokumen pribadi

Lumajang, [03 Desember 2024] -- SMKN 2 Lumajang berhasil menggelar panen karya proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) dengan semarak. Acara yang mengangkat tema kearifan lokal "Renjana Gumito Aksoro" atau "semangat yang tinggi untuk berbudaya" ini sukses menyajikan beragam hasil karya siswa yang penuh inovasi dan kreativitas. Kepala Sekolah SMKN 2 Lumajang, Lilik Majidatut Zahro, M.Pd., mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan siswa dalam mewujudkan proyek P5 ini. "Tema kearifan lokal yang kami angkat bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Lumajang dan melestarikan warisan leluhur," ujar Lilik.Panen karya P5 kali ini menyajikan beragam kegiatan menarik, seperti:

Permainan tradisional dan makanan khas Lumajang: 

1. Siswa menampilkan berbagai permainan tradisional yang sudah jarang ditemui, serta menyajikan aneka makanan khas Lumajang yang menggugah selera.
2. Peragaan busana: Siswa menampilkan kreasi busana yang terinspirasi dari batik, anyaman, dan motif khas Lumajang.
3. Pertunjukan beragam seni tari: Pertunjukan seni tari yang memukau menjadi daya tarik tersendiri dalam acara ini. Yaitu: tari gelang ro'om,
4. Pameran hasil karya siswa: Berbagai hasil karya siswa dipamerkan, mulai dari produk kerajinan tangan, karya seni rupa, hingga hasilkerajinan.

Suksesnya acara ini tidak lepas dari semangat tinggi seluruh warga sekolah dalam berkreasi dan berinovasi. Salah seorang siswa, Abdul Akbar kelas 10  Kuliner 1, mengungkapkan, "Saya sangat senang bisa terlibat dalam proyek P5 ini. Saya belajar banyak tentang budaya Lumajang dan bagaimana cara melestarikannya."

Keberhasilan SMKN 2 Lumajang dalam menyelenggarakan panen karya P5 ini menginspirasi sekolah lain untuk mengikuti jejaknya. Sebagai bentuk apresiasi, SMKN 2 Lumajang mengundang 7 orang Guru dan siswa siswi OSIS dari SMKN Rowokangkung untuk melakukan studi tiru.

Dengan semangat yang tinggi untuk terus berbudaya, SMKN 2 Lumajang berharap dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam melestarikan kearifan lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline