Lihat ke Halaman Asli

Dwi Elyono

Penerjemah

Orang-Orang Gundul Penjual Onde-Onde

Diperbarui: 13 Februari 2023   12:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setiap kali membayar belanjaan di toko Asia Dickson, ibu penjual orang Vietnam itu selalu menawarkan onde-onde yang ditata rapi di meja kasir, "Do you want some onde-onde?"

"No."

"Not today? Okay."

Setiap kali bekerja di Dickson Shops pagi-pagi, aku selalu melihat mereka, orang-orang gundul. Berjalan ringan dan cepat, mereka menelusuri lorong-lorong pertokoan membawa keranjang plastik yang berisi onde-onde, kue bundar bertabur wijen.

Mereka tidak banyak bicara, tapi murah senyum.

Orang-orang gundul membawa onde-onde.

Pernah kutanya seorang dari mereka sewaktu mereka beristirahat di dekat toilet yang sedang kubersihkan, "Where are you from?"

"Thailand."

'Where do you live?"

"Lyneham."

Koki restoran sebelah, pak tua orang Cina Malaysia itu, melepas sepatu bootnya yang kebesaran, "Orang-orang gundul ini selalu bangun pagi sebelum semua orang lain bangun. Mereka mengeluarkan tepung ketan, wijen, minyak goreng."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline