Lihat ke Halaman Asli

Seorang Pria...( a Man..)

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang pria...

Bertudung malam dan dinginnya hujan...

Derasnya menghapuskan semua laranya...

dipancangkannya bendera bertemakan sebuah bank ternama...

Dalam malam buta di dekap hujan....

Mhh...

Karena esok sang tuan akan datang......

Tuan..tidak tau....

Dibaliknya ada mereka yang tidak terlihat...

Dan tidak pernah terlihat...

Demi memancangkan tiang-tiang bendera....

Menyambut tuan  esok..



Mereka yang didekap malam buta...

Dengan hujan deras... menyelimuti....

Demi upah anak istri,,,,

Yang entah akan cukup untuk sembako nanti...

Hanya bisa berusaha... tanpa pernah mengerti....

Apa arti...bendera-bendera yang berdiri....

Maka

Anugrahkan dalam diri...

Rasa terima kasih  yang tulus dari hati....

mengerti...dan memiliki  arti....

seperti mereka...

orang tua kepada anak

atasan kepada bawahan...

guru kepada murid....

dokter kepada pasien....

pedagang kepada pembeli....

dan dari mereka semua yang selalu berdiri...

meskipun lelah menyergapi....

meskipun kantuk menghinggapi...

meskipu tak seberapa upah yang didapati....

ingatlah...

mereka yang membuat anda berdiri....

di podium tertinggi saat ini...

mereka....

yang sedikit sekali diberi arti....

apalagi dimengerti....

seperti seorang pria...

dihadapanku...ini...

[kisah malam,,,,,, ]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline