SEPUTAR KULIAH JURUSAN S1 ILMU GIZI
Apa sih kuliah ilmu gizi itu?
Kuliah Ilmu Gizi adalah kuliah yang mempelajari tentang pentingnya nutrisi pada kehidupan manusia yang berkaitan dengan asupan dan kesehatan yang optimal.
Di jurusan S1 ilmu gizi ditempuh dengan 8 semester selama 4 tahun dan disetiap semester mata kuliah yang pelajari pun berbeda, pada semester 1 terdapat mata kuliah umum yaitu Bahasa Indonesia, Kewarganegaraan dan Agama, pada mata kuliah khusus untuk jurusan ilmu gizi yaitu Ilmu Gizi Dasar, Anatomi Fisiologi, Kimia Dasar, Ilmu Bahan Makanan, Psikologi dan terdapat praktikum Kimia Dasar di laboratorium . Pada mata kuliah Ilmu Gizi Dasar membahas tentang dasar dasar ilmu gizi yang berkaitan dengan pengertian, fungsi, sumber akibat kekurangan dan kelebihan konsumsi suatu zat gizi, baik zat gizi makro maupun mikro,keseimbangan energi, keseimbangan cairan elektrolit tubuh, menganalisis zat gizi menggunakan daftar komposisi bahan makanan serta Menyusun menu seimbang yang didasarkan pada AKG (Angka Kecukupan Gizi). Anatomi Fisiologi membahas tentang struktur, letak, susunan, bentuk, ukuran tubuh manusia serta fungsi tubuh dalam keadaan normal,perkembangan dan gerak kehidupan. Kimia Dasar membahas tentang sifat kimia pada suatu larutan, membuat sampel, menguji kadar sampel. Ilmu Bahan Makanan membahas tentang sifat-sifat komponen yang tersusun dalam bahan pangan baik secara fisik maupun kimia. Pada praktikum IBM kita mahasiswa melakukan praktikum di dapur yang melakukan pengamatan tentang bahan yang di uji PH nya, di ukur panjang, lebar, tinggi, tebal menggunakan Jangka Sorong, uji endapan, pengamatan sifat fisik buah dan sayur, pengamatan struktur fisik dll.
Peluang dan prospek kerja yang menjanjikan sebagai ahli gizi, ahli gizi termasuk dalam tenaga kesehatan yang setiap orang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan, kualifikasi tenaga gizi adalah ahli madya sarjana terapan gizi sarjana gizi dan register dietisien, standarisasi kelompok tenaga gizi untuk nutrisionis lulusan D3 dan S1, dietisien sebagai register, kekurangan gizi dapat mempengaruhi sumber daya Indonesia. Peran ahli gizi rehabilitatif, kuratif, preventif, promotif. Kompetensi gizi terdapat food service, bidang gizi klinik, bidang gizi masyarakat, institusi dan gizi kuliner.
Peran ahli gizi di masyarakat :
masalah gizi di masyarakat stunting, gizi buruk, balita obesitas, ibu hamil KEK, ibu hamil dengan resiko tinggi. Stunting adalah kurangnya tinggi badan dari umurnya ciri-ciri stunting lebih pendek usia dari sebayanya. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, memberikan asi eksklusif sampai bayi umur 6 bulan,dampingi asi eksklusif dengan MPASI sehat,memantau tumbuh kembang anak, menjaga kebersihan lingkungan,perilaku hidup bersih dan sehat. Tips dan trik merangkul masyarakat dalam menyelesaikan masalah gizi yaitu perkenalkan diri Siapa orang yang ditemui banyak mendengar Jangan bicara sendiri hindari sifat menilai negatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H