Lihat ke Halaman Asli

Shinbenuna

Penulis Lepas

Istri Kedua (1)

Diperbarui: 13 April 2024   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Impianku adalah menulis cerita tentang aku dan kamu yang menua bersama dan berakhir bahagia. Nyatanya, aku tidak akan pernah mampu, untuk merusak cerita indah milik perempuan lain.

Chapter 1

"Eh, yang mana sih istri kedua Dika? Aku kok penasaran sekali wanita jalang  mana yang merusak rumah tangga Dika dan Arumi"  Arif bertanya pada teman -- temannya yang ada di sekelilingnya. 

"Aku juga sama penasarannya, kepo banget" Havid antusias menjawab apa yang Arif katakan. Mereka adalah teman tongkrongan  Dika. Ada Arif, Havid, Rohman, Anton dan Zaki. Mereka sekarang sedang berkumpul menghadiri pesta resepsi pernikahan Zaskia, sepupu Dika.

Kabar mengenai Dika yang menikah lagi dan memiliki dua istri tentu saja dengan cepat menyebar bak debu yang berterbangan. Keluarga memang tidak pernah menyembunyikan tapi tak juga membuatnya menjadi Gamblang.

Memang ada pesta pernikahan, tapi itu hanya di rumah Gendhis yang berjarak ratusan kilometer dari rumah Dika. Tidak ada publikasi pernikahan mereka dalam social media Dika sehingga membuat sebagian teman merasa penasaran ingin tahu.

Wanita hamil besar yang ada di dekat mereka hanya bisa tersenyum kecut mendengar apa yang mereka katakan. 

Ah, apa yang diharapkan dari gelar sebagai istri kedua? Kehormatan? Lupakan! Yang ada di otak mereka hanya Istri Kedua adalah perusak rumah tangga orang! Mutlak!

Dari kejauhan Dika melihat wajah Gendhis yang tidak nyaman. Tadi, memang Dika meminta Gendhis menunggu disana karena dia harus menyapa beberapa tamu kenalan dan kerabat dengan Arumi. 

Sedikit tidak adil bukan? Istri pertama mendapat kesempatan untuk mendampingi menyapa relasi. Sementara istri kedua harus menyepi sendiri. 

"Dik, aku ketempat Gendhis Dulu ya sebentar" Dika berbisik kepada Arumi untuk pergi menemui Gendhis. Ia cukup memahami membawa Gendhis dalam acara besar kadang bisa menguras energi dan mentalnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline