Lihat ke Halaman Asli

Shinbenuna

Penulis Lepas

Chef Juna Masih Bungkam, Chef Arnold Semakin Murka

Diperbarui: 1 Oktober 2023   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

twitter.com/ArnoldPoernomo

Perseteruan Kulit Ayam kali ini memasuki babak baru. Pelaku dari tindakan kriminal pencurian kulit ayam yang sangat berharga bagi Chef Arnold ini bukan lagi Chef Renata melainkan Chef Juna. 

Padahal, Netizen sudah menunggu untuk Chef Juna mendamaikan perseteruan antara Chef Renata dan Chef Arnold justru sekarang dia malah menambah prahara kulit ayam ini semakin memanas.

Kulit ayam memang terkenal gurih dan nikmat karena lemak yang terdapat pada kulit ayam ditambah bumbu yang meresap. Kulit ayam mengandung protein, meskipun jumlahnya tidak sebanyak pada bagian daging ayam. 

Bahkan, kulit ayam saking nikmatnya kadang enggan untuk memberikannya kepada orang lain. Lebih lanjut, bahkan kerelaan seseorang membagi kulit ayam ke orang lain menjadi tolak ukur kasih sayang.

twitter.com/ArnoldPoernomo

Melalui cuitannya, Chef Arnold menunjukkan kemarahannya karena kulit ayamnya kembali raib.

“BRENGSEK, SEKARANG JUNA KETULARAN VIRUS RENATTA!”

Namun yang menarik, Chef Arnold tidak berani memposting foto Chef Juna dan masih menggunakan foto Chef Renata dengan caption “Tikus bukan dia kali ini”. Melanjutkan kemarahannya, Chef Arnold dengan tegas berceloteh dengan  cuitan melarang ayam goreng KFC dan MEKDI di studio Masterchef. Ia melanjutkan  bahwa perseteruan kali ini tidak adil karena 2 lawan 1 tapi Chef Arnold tidak gentar. Kehilangan kulit ayam adalah masalah besar seolah kehilangan Harga diri.

Sampai tulisan ini ditayangkan, Chef Juna masih enggan memberi tanggapan klarifikasi. Netizen justru sangat bersemangat dengan perseteruan ini dan melarang mereka untuk damai. Twitterland sangat senang dengan keributan! Bahkan ada yang dengan terang – terangan mengompori Chef Arnold untuk membawa kasus ini naik ke pengadilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline