Lihat ke Halaman Asli

Ign Joko Dwiatmoko

TERVERIFIKASI

Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Sketsa, Menggambar, dan Upaya Menaikkan Imun Tubuh

Diperbarui: 22 Maret 2021   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sketsa by Joko Dwiatmoko

Dengan jari yang besar ini agak repot saya menulis di layar kecil. mesti cermat menyusun bahasa, sebab ketika sudah selesai dan dicek ternyata banyak kata huruf dan tulisan berantakan.

Ini adalah proses pembelajaran saya menulis di HP. Yang saya bicarakan adalah sketsa. Sebuah bidang kegiatan yang memang saya suka. Bukan karena ahli lebih pada hobi yang menjadi lahan pekerjaan saya sebagai guru seni rupa.

Membuat sketsa adalah gerbang menyukai dunia menggambar. Membuat goresan dengan pensil atau pulpen, mengembarakan imaginasi dalam gambar yang entah jadinya apa setelah selesai.

Saya biasanya punya gambaran. Bila menggambar dengan istilah ilustrasi nya vignette. Maka saya biarkan imajinasi mengembara. Biarlah garis garis yang saya gores spontan alami mengikut rasa jiwa. bila menggambar pemandangan saya harus punya bayangan itu di mana, di hutan pantai atau pegunungan.

Menggambar Vignette biasanya adalah untuk mengisi bidang kosong dalam sebuah buku atau novel. Fungsinya untuk memperindah dan menambah menarik sebuah novel atau buku. Bayangkan jika hanya tulisan saja di lembar lembar buku tebal, pasti bosan tanpa selingan ilustrasi.

Sketsa adalah cara seorang seniman melatih diri agar gambar tampak lebih hidup. Jam terbang dalam membuat karya sketsa mempengaruhi juga kualitas gambar.

Lalu apa beda sketsa dan gambar? Sketsa adalah rancangan, gambaran global tentang apa yang akan dihasilkan dari sebuah gambaran atau lukisan. Dari sketsa bisa mengintip tentang hasil karya selanjutnya.

Perspektif satu titik hilang di sebuah lorong rumah sakit.(Joko dwiatmoko)

Menggambar lebih ke teknik diambil dari sudut teoritis. kalau cahaya dari samping bayangan jatuhnya adalah kebalikan. Kalau ingin Menggambar bola maka perlu ada teori menggambar. Agar diperoleh gelap terang yang pas.

Sebagai guru gambar ( saya katakan guru gambar karena pendekatan saya lebih banyak bagaimana membuat goresan spontan yang imajinatif dan juga teori anatomi dan Ilustrasi perspektif paling tidak menguasai perspektif satu dua dan tiga titik hilang ).

Dimensi sketsa luas, dan bisa juga disebut seni murni juga bisa bagian awal melukis dengan membuat global apa yang akan kita gambar.

Membuat sketsa saat sakit seperti yang saya lakukan beberapa waktu ini adalah upaya meningkatkan imun, memberikan kegembiraan pada diri sendiri. Dengan gembira otomatis bahagia tambah dan kesembuhan  semakin mempunyai harapan lebih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline