Lihat ke Halaman Asli

Ign Joko Dwiatmoko

TERVERIFIKASI

Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Mertua Lebih Sayang Mantu

Diperbarui: 19 Maret 2021   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tribunstyle.tribunnews.com

Saya termasuk beruntung, menantu yang disayang Mertua. Terus terang selain karena seiman, juga karena sesama orang Jawa jadi nyambung saat ngobrol dan bercanda.

Tidak enaknya karena kadang istri memandang kalau ada kesalahan menyangkut pertengkaran rumah tangga yang terpojok justru istri saya, karena saya dianggap jauh lebih sabar dan pendiam jadi tidak mungkin saya yang memulai konflik.

Istri saya kadang kesal karena perasaan mertua lebih sayang menantunya daripada anaknya yang karakternya sudah dikenal sejak orok. Itulah keberuntungan saya.

Kadang kalau sudah cocok, apapun tingkah menantu selalu baik di mata mertua. Meskipun mungkin posisi saya salah, tapi ada sudut tertentu di mana mertua lebih percaya daripada anaknya.

Kadang itu memacu pertengkaran di rumah sampai akhirnya saya meyakinkan pada istri bahwa orang tua punya cara untuk tetap prioritas mencintai anak ketimbang mantu.

Biduk rumah tangga memang unik. Ada menantu yang selalu berkonflik dengan mertua, sebaliknya banyak mertua yang kompak dengan menantu.

Sebetulnya apa sih kunci harmonis mertua dan menantu. Menurut sih masalah klik saja. pas awal pedekate dulu saya sering bantu bantu mertua membersihkan got, tidak segan membantu dan yang jelas sopan dan menghormati orang tua, bisa nyambung bila bicara, meskipun tidak semua sempurna dilakukan.

Kecocokan mertua menantu, itu anugerah dan saya mensyukurinya.Yang sering berkonflik itu biasanya mertua perempuan dan menantu perempuan. Kasusnya lebih pada berebut perhatian. Awalnya anak laki lakinya selalu dekat dengan ibunya namun sejak beristri perhatian berkurang karena lebih memperhatikan keluarga.

Mertua memang salah satu gerbang relasi sehingga konflik keluarga dapat diredam. Saya bisa merasakan mertua seperti orang tua sendiri, karena setiap hari ketemu dan sering berkomunikasi. Bahkan sejak di Jakarta ketemu dengan orang tua kandung jauh lebih jarang daripada intensitas ketemu mertua.

Pengalaman saya memang lebih banyak positifnya jika bicara tentang mertua karena sejak awal menikah hubungan baik mertua dan menantu dan terjalin baik.

Semoga saja banyak menantu beruntung mendapatkan mertua perhatian sayang seperti mencintai anaknya sendiri.Mertua yang baik membuat hubungan keluarga nenjadi lebih harmonis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline