Lihat ke Halaman Asli

Ign Joko Dwiatmoko

TERVERIFIKASI

Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Sama -Sama Masuk Sejarah, Pilih Jadi Bandar Narkoba atau Penulis?

Diperbarui: 18 April 2020   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumberdiambil dari kliping sastra.com dari cerpen sunggingraga

Memiliki dan mengkonsumsi Narkoba itu nikmat, bikin candu alias ketagihan, alias dapat menikmati kebahagiaan sesaat. Obat -- obat itu bikin fly, bikin enjoy, senang luar biasa. Selanjutnya akan menjadi sakau jika tidak kembali mengkonsumsi Narkoba. Maka ketika orang sudah kecanduan, keluar masuk penjarapun  tetap dinikmati. 

Setelah menjalani dan terjerat dalam kenikmatan pecandu amat susah melepas kenikmatan itu. akhirnya ketika dosis meningkat dan manusia tidak saja hanya mencicip dengan coba- coba, akhirya malah menjadi kecanduan sangat tergantung dengan benda kecil tersebut.

Mereka yang sudah kecanduan narkoba rata- rata setelah ditangkap kembali lagi mengkonsumsi. Sistem otak yang biasa mengkonsumsi Narkoba tidak lagi sama. 

Pada beberapa kasus pecandu shabu otak telah dipacu melewati batasnya. Otak mengalami keusan hingga menyebabkan struktur otak tidak lagi muda. Meskipun bada terlihat muda tetapi otak yang dipacu lebih cepat akibat obat perangsang dan pemicu kebahagiaan tanpa kenal istirahat akan mengalami pengeroposan. 

Ada ketergagapan, ketidakseimbangan sehingga pecandu shabu, Narkotika akan tetap mengalami cacat bawaan. Mereka harus selalu diingatkan, diberi pendampingan untuk tidak lagi mengkonsumsi obat. 

Karena para pecandu akan rentan terhadap penyakit mental dan psikis. Nama pecandu narkoba memang tercatat sejarah. Mereka bagian dari orang- orang yang pernah menjadi korban obat -- obatan terlarang. Bagi artis mungkin beritanya sempat viral karena pernah ditangkap, dipenjara dan direhabilitasi.

Para pecandu adalah korban dari lingkaran setan kehidupan. Dari coba- coba terus ketagihan, dari pengaruh teman menjadi pecandu yang sudah menghabiskan banyak harta hanya karena ingin selalu membeli obat itu bagaimanapun caranya. 

Artis -- artis mengkonsumsi narkoba antara lain untuk meningkatkan stamina, kuat melakukan shooting jangka panjang yang melelahkan, ingin melepas stres akibat tekanan berat sebagai publik figur. 

Ada yang shock dari bintang yang selalu disorot dan diperhatikan kemudian sepi job dan akhirnya melarikan diri dengan mengkonsumsi narkoba.

Mereka merasakan surge sesaat, fly dan bisa melupakan sejenak masalah yang menderanya. Tetapi efek jangka panjang para pecandu obat itu luar biasa. 

Meskipun sudah keluar masuk penjara tidak juga jera untuk mengkonsumsi lagi. Di penjara hanya menunda waktu, sedangkan mereka masih begitu tergantung dengan obat, sebab kalau tidak ia bingung harus apa, otaknya sudah dipicu terlalu jauh hingga, untuk kembali normal amat sangat susahnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline