J. K Rowling pengarang masyur dengan karyanya Harry Potter menulis pidato inspiratif, sangat menyentuh kesadaran orang-orang yang pernah mengalami kegagalan dan takut tidak sukses.
Kebiasaan orangtua mendorong dan menakut-nakuti anaknya bahwa kegagalan itu aib. Tidak ada peluang bagi anak menerima kegagalan sebagai bagian dari pembelajaran hidup.
Takut Gagal Berarti Memperkecil Peluang Kesuksesan
OranGtua membawa misi berat untuk mengantarkan anak hidup dalam gelimang sukses. Maka jika ada yang gagal dan tidak beruntung dalam pendidikan, ada perlakuan berbeda. J.K Rowling mencontohkan dirinya yang berkali-kali gagal dalam hidup bisa mengambil hikmah dari kegagalan.
Kegagalan menurut J. K Rowling dalam pidato pada acara wisuda Universitas Harvard "Kalian mungkin tidak pernah mengalami kegagalan sebesar yang saya alami, namun memang ada beberapa kegagalan dalam hidup tidak bisa dihindari.
Mustahil hidup tanpa pernah gagal satu kalipun, kecuali kalian menjalani hidup dengan sangat hati- hati dan itu sama saja dengan tidak hidup sama sekali -- dalam hal itu kalian sudah gagal dengan sendirinya. ...kegagalan memberi saya perasaan aman batiniah yang tidak pernah saya rasakan saat lulus dari berbagai ujian."
Dari pernyataan J. K Rowling bahwa kegagalan itu bukan momok menakutkan, semua orang pernah gagal, frustrasi dan kecewa dengan kegagalan. Tetapi kegagalan memberi kebijaksanaan, belajar untuk menghitung kesalahan dan tidak perlu takut menghadapi hidup yang penuh misteri.
Kegagalan Mendorong Kreativitas
Malah kegagalan mendorong orang untuk berusaha lebih baik, menciptakan imajinasi dan mendapatkan peluang pekerjaan yang sangat menjanjikan. Setiap orang memang berharap bisa hidup sempurna tanpa pernah gagal. Tetapi tanpa ujian manusia hanya akan hidup seperti robot. Tidak ada warna, tidak ada ritme kehidupan sehingga hidup terasa kering.
J.K. Rowling memotivasi mahasiswa sebuah universitas ternama bahwa jauh lebih penting tidak takut gagal daripada terlalu berhati-hati dalam hidup sehingga selalu takut untuk melangkah.
"Very Good Lives", hidup yang sangat baik adalah ketika manusia tidak takut gagal dan jangan pernah takut juga berimajinasi. J. K. Rowling telah memberi kesaksian bahwa kegagalan hidup bukanlah akhir kehidupan. Ia bisa bangkit dan menjadi pengarang dengan kekayaan luar biasa.