Lihat ke Halaman Asli

Ign Joko Dwiatmoko

TERVERIFIKASI

Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Menulis Bagian dari Memelihara Kewarasan

Diperbarui: 22 Oktober 2018   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar dari viaurl.com

Semakin tua, dewasa seseorang semakin banyak hal yang dipikirkan, semakin banyak tantangan dan rupa - rupa cobaan yang menghampiri hidup. Tiap orang sudah diberi jatah untuk menerima berbagai masalah baik besar maupun kecil. 

Kalau seseorang tidak siap menerima resiko dari masalah- masalah yang muncul dan cenderung menundanya suatu saat akan menjadi bom waktu yang akan semakin membuat seseorang terpuruk masuk dalam jurang persoalan yang susah dipecahkan. Saking banyaknya seseorang menjadi frustrasi, stres hingga akhirnya mengalami gangguan jiwa.

Menulis Sebagai Solusi Keluar dari Masalah

Jika masalah itu masih dalam skala kecil sebaiknya segera dicari solusinya. Ada banyak cara misalnya curhat ke teman, atau jika sudah punya pasangan bisa saling berdiskusi tentang masalah-masalah yang dihadapi. Beban tidak bisa ditanggung sendiri dan masalah-masalah dihadapi harus segera mendapat penyelesaian. 

Berdoa juga menjadi salah satu solusi untuk mengurai masalah dengan pikiran dan jiwa yang tenang. Apakah ada cara lain selain berdoa, berdiskusi, curhat kepada teman. Banyak orang mengalihkan masalah atau mengurai masalah dengan menulis. 

Menulis itu adalah salah satu cara untuk memelihara kewarasan pikiran dan kewarasan jiwa. Tentu bukan menulis sembarangan dengan tujuan jahat semisal menebarkan berita bohong untuk tujuan politis.

Menulis dapat memelihara kewarasan karena di samping banyak masalah bisa diurai dan dicari solusinya menulis juga meningkatkan daya ingat. Dengan menulis kepikunan dapat dicegah. Otak yang berpikir, dinamis dan terus mencari pengetahuan demi pengetahuan baru membantu seseorang memelihara daya ingat. 

Jika menulis sudah menjadi kebiasaan akan mudah bagi seseorang  untuk menuangkan ide dan pikirannya. Dengan demikian unek --uneknya tersalur. Jika kebiasaan menulis sudah menjadi semacam kebutuhan atau perlu disalurkan entah untuk menulis artikel, karya ilmiah, jurnalistik,menulis skenario, puisi, cerpen, novel, opini. Jika menulis sudah menjadi peluang berkarir sebaiknya ditekuni secara total.

Dari Hobi Menjadi Profesi

Mereka yang memilih total sebagai penulis tentu sudah menimbang matang- matang dampak dari pilihannya sedangkan yang hanya hobi menulis dapat memberi efek positif bagi kewarasan berpikirnya. 

Seseorang yang senang menulis biasanya dimulai dari kesenangan membaca. Dengan menyerap berbagai referensi otomatis banyak ilmu yang terserap. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline