Lihat ke Halaman Asli

Ign Joko Dwiatmoko

TERVERIFIKASI

Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Suara-suara "Miring" Satu Tahun Presiden Jokowi

Diperbarui: 20 Oktober 2020   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi Presiden Jokowi. (sumber: KOMPAS/DIDIE SW)

Satu tahun ini Jokowi telah melewati tahap-tahap krusial pemerintahan. Ratusan juta rakyat yang dipimpinnya telah memberi mandat untuk membangun kembali angan-angan yang tertunda. 

Rakyat ingin menjadi "Toto titi tentrem" dengan limpahan alam yang membuat gemah ripah loh jinawi. Rakyatpun ingin pemimpinnya seorang yang andap asor, seorang manusia yang sempurna dalam mengendalikan negara yang sebelumnya sudah carut marut. 

Bisakah Jokowi membalikkan situasi dari carut marut budaya, sengkarut ekonomi, "gaduhnya politik" menjadi tak beriak dan "ayem tentrem"? 

Ah kadang saya merasa rakyat terlalu berhalusinasi. Jokowi itu bukan dewa, bukan pula begawan yang sempurna dalam tapabratanya. Rakyat menuntut kesempurnaan menurut ukuran masing-masing. 

Dan karena Jokowi itu manusia maka suara gaduh yang datang dalam setahun ini semakin keras. Kerasnya gelombang opini ini muncul karena ekspektasi rakyat terlalu amat besar, segera ingin melihat negara ini berubah seperti angan-angan dan halusinasi tiap insan. 

Padahal jika hanya menjadi pengamat, ceblang-ceblung berbicara di media sosial, kritik sana kritik sini, tebar ide ke mana-mana tanpa turun tangan langsung mengubah situasi juga percuma. 

Banyak orang datang sebagai pengamat merasa lebih pinter dari pemerintah, banyak orang, berbusa-busa mengulas berbagai sisi kelemahan pemerintahan dengan mulut berbuih dan akhirnya dia menjadi laris diundang sebagai pembicara karena yakin mulutnya begitu sempurna memberi kritik pedas pada pemerintahan yang sedang berjalan.

Satu tahun pemerintahan Jokowi, telah berhasil memadamkan gejolak politik tingkat elite. Meskipun Isu-isu nasional masih melihat berbagai kelemahan pemerintahan, tapi saya melihat Jokowi belum menyimpang dari rel. 

Setahun pemerintahan berjalan memang belum banyak membuahkan hasil tapi jejak perubahan itu pelan-pelan mulai terlihat. Infrastruktur terbangun di mana-mana. alurnya mulai dari pinggir. 

Kota pun mengalami dampak pembangunan dengan terbangunnya MRT yang tengah berjalan. Perbaikan jalan, betonisasi dan proyek-proyek padat karya. 

Hasil laut pun mulai menggeliat dan pelayanan kesehatan sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Kalau ada pelayanan bolong-bolong di bidang kesehatan itu karena mengubah budaya yang lama telah mengakar dalam masyarakat memang sulit. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline