Lihat ke Halaman Asli

Dwi Astuti

Guru, Dosen, dan Penulis

Darah di Tanah Asing yang Tak Akan Pulang dan Tak Hilang

Diperbarui: 30 September 2022   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

Mereka membawa banyak hal kala itu

Bukan senjata, bulan selongsong, bukan tombak atau semacamnya

Di dada mereka ada negara dan kemerdekaan

Mereka bukan milik siapa-siapa

Ketika mereka dicabik oleh pengkhianatan,

Mereka bersama keluarga, bersama rakyat, dan bersama apa yang mereka bela

Ketika sebuah rencana terselubung menemui sepakat, mereka akhirnya mangkat

Dalam dada mereka yang berlubang

Mereka tak pernah menyesal telah berjuang

Meski kebohongan dan kebenaran adalah dua sisi mata uang yang tak bisa berdampingan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline