Melanjutkan adegan epsiode sembilan, di episode sepuluh ini, pertarungan Shin Woo berlanjut. Namun, Shin Woo berhasil kabur dari serangan orang suruhan Penasihat negara kedua dan Inspektur Im. Meski demikian, Inspektur Im berhasil mendapatkan jarum perak yang dibawa Shin Woo.
Keesokan hari, Tabib Yoo sedang membuat spekulasi tentang apa yang terjadi dan siapa saja yang terlibat. Eun Woo datang dan melihatnya. Dia berpikir Shin Woo terlibat dalam kasus tersebut. Di kantor kementerian kehakiman, Shin Woo tidak ada kabar.
Saat dalam perjalanan pulang, Tabib Yoo menyadari bahwa Shin Woo mungkin saja dalam situasi berbahaya. Dia dan Eun Woo mencari jejak Shin Woo dan menemukan Shin Woo terluka di dekat sungai. Mereka menyelamatkan Shin Woo dan membawanya ke pondok karantina di hutan.
Penasihat Negara kedua percaya bahwa Shin Woo sudah dibereskan. Namun dalam perjalanan pulang dari rapat istana, Penasihat Negara kedua mendapat kabar bahwa pelayan yang menjadi saksi kasus kematian raja dan pembunuhan ayah Tabib Yoo ditemukan.
Pada malam hari, seseorang datang ke Klinik Gye. Dia adalah raja. Namun Tabib Gye tidak mengetahuinya. Dengan bayaran mahal, akhirnya Tabib Gye menerima Raja. Sayangnya, dia mengatakan hal-hal aneh pada Raja. Bahkan dia juga menunjuk Raja dengan telunjuknya.
Raja ingin bertemu dengan Tabib Yoo dan memintanya menolong dayang istana yang akan datang ke klinik. Dayang itu adalah kunci dari kasus kematian raja sebelumnya.
Saat dayang istana itu sadar, dia tidak mengatakan apapun. Semua orang menganggap dayang itu bisu. Dayang itu pun hanya bisa menangis.
Sementara itu penasihat negara kedua memerintahkan Inspektur Im mencari keberadaan dayang itu dan apa yang dilakukan oleh Tabib Yoo. Inspektur Im justru menawarkan Opium, sejenis narkotika yang membuat pengonsumsinya kecanduan. Dia meminta Penasihat Negara Kedua sebagai pelindungnya.
Di klinik, Tabib Yoo berusaha membuat Wol berbicara. Namun Wol ketakutan saat melihat kotak akupuntur Tabib Gye. Tabib Yoo meminta Wol menulis sesuatu yang ingin dia sampaikan. Namun Wol hanya merobek kertas yang penuh tinta berantakan.
Saat melihat tumpahan air yang dibawa Eun Woo, Wol menjadi ketakutan dan gila. Dia pun pingsan. Eun Woo melakukan akupuntur pada Wol. Tabib Yoo pun mengenali Wol sebagai dayang yang dia selamatkan dari kematian karena epilepsi.