Di episode keempat kemarin, Man Bok sudah diarak ke tempat umum untuk dipenggal. Sementara Tabib Yoo dan Eun Woo terlihat mengejar waktu ke suatu tempat. Tentu saja mereka akan menghadang Tuan Gil Soo dan Hyo Hyeon yang akan kabur menggunakan kapal. Sementara itu di tempat lain, terlihat Tabib Gye yang sedang berusaha menyuap sang penjagal agar mengulur waktu selama mungkin. Terlihat wajah sang penjagal yang tampak tidak suka.
Di dermaga, Tuan Gil Soo dan Hyo Hyeon sudah hampir menaiki kapal. Eun Woo, Tabib Yoo, dan beberapa petugas kehakiman berhasil mengejar Tuan Gil Soo dan Hyo Hyeon. Saat mereka hampir menangkap Tuan Gil Soo, Hyo Hyeon disandera oleh Tuan Gil Soo dengan pisau. Namun beruntung, Hyo Hyeon berhasil menyelamatkan diri dan Tuan Gil Soo pun ditangkap.
Di tempat lain, Man Bok hampir saja kehilangan kepalanya. Beruntung, Tabib Yoo dan Eun Woo datang menyelamatkannya. Hyo Hyeon pun bersaksi atas pembunuhan Gae Ban.
Setelah masalah pembunuhan Gae Ban, masalah baru muncul. Di Hanyang, desas desus tentang kematian raja memuncak kembali. Rumor raja meninggal di racun pun seakan menjamur di mana-mana. Karena takut akan terbongkar, Jo Tae Hak merencanakan akan menangkap dayang yang menjadi kunci kasus kematian raja. Bahkan bila perlu, Jo Tae Hak akan membunuh Tabib Yoo agar tidak ada yang mengetahui hal terkait racun Dansacho.
Pada suatu waktu, Tabib Yoo menemukan buku rahasia yang memuat informasi tentang tanaman-tanaman langka termasuk Dansacho. Di pagi hari, Man Bok dan Jang Goon berkelahi karena Jang Goon menyembunyikan kerak nasi yang lezat. Saat itu, tiba-tiba datang seorang wanita dan seorang pelayan yang menggendong anak kecil. Anak itu terlihat aneh. Setelah diperiksa oleh Tabib Yoo dan Tabib Gye, anak itu akhirnya diobati dengan Moksibusi.
Saat sedang mengobati sang anak, Eun Woo dan Tabib Yoo melihat banyak luka lebam di tubuh anak itu. Namun sang pelayan enggan memberi tahu siapa yang melakukannya. Ternyata nyonya yang membawa anak kecil yang bernama Seok Cheol adalah keturunan bangsawan sehingga Tabib Gye berhati-hati dalam menangani kasus anak tersebut.
Sesuatu yang aneh terjadi pada Seok Cheol ketika ia bangun dari masa kritisnya. Dia tiba-tiba mengerang sakit kepala dan meminum air cuci kaki yang berada di dekatnya. Menurut dugaan sementara, Seok Cheol mengalami dehidrasi akut. Namun, Tabib Yoo tidak mengetahui penyebab hal itu bisa terjadi.
Setelah Seok Cheol sembuh, dia diantar pulang ke rumah oleh Tabib Yoo dan Jang Goon. Saat itu, mereka melihat perlakuan kasar Tuan Cho yang merupakan ayah Seok Cheol pada dua anak kandungnya. Tabib Yoo pun merasa ada yang tidak beres dengan keluarga itu. Tabib Yoo dan Jang Goon pun merasa perlu membantu Seok Cheol. Namun Tabib Gye melarang mereka.
Suatu malam, Seok Cheol kedatangan orang yang dia kenal. Jika melihat penampilannya, kita pasti akan diarahkan untuk menduga bahwa itu adalah nyonya Jeodonggung. Namun, kita masih belum diberitahu wajah asli orang yang membuat Seok Cheol ketakutan karena orang itu ingin Seok Cheol mati.
Beralih pada adegan berikutnya dimana Seok Cheol berjalan menuju klinik dalam keadaan setengah tak sadar. Ia pun ditolong oleh Tabib Yo. Tak lama kemudian seorang selir yang merupakan ibu kandung Seok Cheol datang ke klinik. Ia memohon untuk keselamatan Seok Cheol.