Kembali membahas drama korea berjudul Poong the Joseon Psychiantrist. Di episode tiga, saat Tabib Yoo dan Eun Woo pulang dari festival, mereka melihat sesuatu yang aneh di hutan. Mereka mengira itu adalah binatang buas. Mereka pun mengabaikannya.
Pagi hari, Klinik Gye kedatangan seorang wanita yang membawa banyak barang. Ia terlihat tidak asing dengan Klinik Gye. Man Bok melihat wanita itu dengan heran. Rupanya wanita itu adalah Namhae, sang koki hebat di Klinik Gye yang sudah lama pergi.
Sementara itu, di tempat lain, ditemukan mayat yang mirip dengan pembunuhan beberapa tahun lalu yang terkenal dengan insiden gumiho. Namun saat Eun Woo mengautopsi mayat, ia menemukan fakta bahwa kasus itu berbeda.
Sementara itu, rupanya kedatangan Shin Woo ke Desa Sorok bukan hanya karena tugas. Ia juga membawa misi dari sang ayah angkat untuk mencari dan mengawasi Tabib Yoo. Bahkan misinya juga adalah membunuh Tabib Yoo. Ia memberi intruksi kepada Inspektur Im untuk mencari Tabib Yoo. Namun saat Inspektur Im ke Klinik Gye dan bertemu Tabib Yoo, nenek memanggil Tabib Yoo dengan nama Poong. Hal itu membuat inspektur mengira bahwa Tabib Yoo bukan orang yang ia cari.
Pada suatu malam saat Eun Woo dan Tabib Yoo belajar akupuntur, mereka dikejutkan dengan kehobohan yang terjadi di sekitar mereka. Ternyata terjadi pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang. Kebetulan, para saksi melihat seorang gadis di lokasi pembunuhan dan mengira bahwa ia adalah pelaku pembunuhannya.
Yeon Hae yang mengidap penyakit berjalan ketika tidur ditangkap dan dianggap sebagai pelaku pembunuhan. Meskipun begitu, Tabib Yoo, Tabib Gye, dan Eun Woo tidak mempercayai hal itu. Mereka memutuskan akan membantu Yeon Hae agar terbebas dari tuduhan itu.
Suatu malam, Yeon Hae dibiarkan berjalan ketika tidur, dan mereka mengikuti Yeon Hae. Ternyata Yeon Hae pergi ke makam sang ibu. Namun Shin Woo merasa tetap harus menahan Yeon Hae. Saat Yeon Hae akan dieksekusi, Eun Woo dan tabib ye menemani Yeon Hae dan menemukan fakta terbaru tentang kasus itu. Akhirnya, Eun Woo menyadari suatu kejanggalan hingga menemukan bukti bahwa pembunuhan dilakukan oleh orang lain.
Tabib Yoo segera mengecek catatan pasien yang datang pada hari di mana orang tua Yeon Hae datang. Semua orang yang berkonsultasi dicek satu persatu dan dieleminasi sesuai dengan tingkat kemungkinan. Hingga akhirnya tersisa satu nama, yaitu adik ipar Eun Woo.
Pada hari kematian sang suami, Eun Woo berniat kembali ke rumah mertua dan menemukan bukti kuat keterlibatan sang adik ipar dalam pembunuhan itu. Eun Woo mencari kesempatan untuk pergi ke kamar adik iparnya. Namun mertuanya selalu mengawasi pekerjaan Eun Woo di dapur.
Akhirnya malam hari, Eun Woo memiliki kesempatan itu. Ia segera pergi ke kamar adik iparnya untuk mencari bukti. Namun Eun Woo belum sempat keluar ketika sang adik ipar masuk ke kamar. Ia memergoki Eun Woo menggeledah kamarnya.