Lihat ke Halaman Asli

Dwi Astuti

Guru, Dosen, dan Penulis

Sinopsis Drama The Princess Wei Young, Perempuan itu Harus Tangguh

Diperbarui: 12 April 2022   04:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The Princess Wei Young (https://mydramalist.com/)

Sebentar lagi hari Kartini. Tanggal 21 April selalu menjadi momentum kebangkitan perempuan lewat perjuangan seorang Kartini. Suara perjuangan ini harusnya ada dalam semua lini kehidupan, termasuk tontonan.

Sayangnya, tontonan di negara ini kurang menggambarkan sosok perempuan yang tangguh. Sebut saja sinetron Indonesia yang kerap menampilkan karakter perempuan yang lemah dan selalu teraniaya.

Tontonan harusnya menjadi tuntunan. Namun, dengan penampakan sinetron yang seperti itu justru membuat paradigma negatif pada perempuan itu sendiri. Mereka berpikir bahwa perempuan memang ditakdirkan lemah dan teraniaya.

Drama The Princess Weiyoung merupakan serial drama Tiongkok yang rilis tahun 2016. Drama ini menjadi salah satu drama favorit karena menampilkan karakter utama perempuan yang tangguh. Tak hanya tangguh, ia juga berani dan sangat cerdas.

Lalu bagaimana dengan sinopsis drama The Princess Weiyoung?

Drama kolosal yang disutradarai oleh Li Hui Zhu ini terdiri dari 54 episode. Diperankan oleh tokoh ternama seperti Tiffany Yang sebagai Li Wei Young atau Xin Er, Luo Jin sebagai Tuo Ba Jun, Vanness Wu sebagai Tuo Ba Yu, Rachel Momo sebagai Li Chang Ru, dan Lee Hsin Ai sebagai Li Chang Le, serta pemain pendukung lainnya.

Kisah drama ini dimulai dengan menampilkan sosok Xin Er, Putri Negara Liang Utara yang digambarkan memiliki kedekatan dengan sang ayah dan neneknya. Di sinilah kita bisa melihat kekuatan seorang Xin Er dibangun oleh sang nenek. Jika pada drama lain seorang putri dibesarkan dengan keanggunan, tetapi Xin Er juga dibekali dengan ilmu lain yang berhubungan dengan urusan kenegaraan.

Singkat cerita, keluarga Xin Er dibantai karena tuduhan pemberontakan atas jebakan klan Chiyun yang berkomplot ingin menguasai pertambangan di Liang Utara. Saat dalam pelarian, nenek Xin Er juga dibantai. Xin Er selamat dan secara tak sengaja bertemu dengan Li Wei Young.

Li Wei Young adalah anak selir dari keluarga Perdana Menteri yang dibuang karena lahir dengan tanda kesialan alias dianggap anak pembawa sial.

Suatu ketika seorang pembunuh bayaran datang dan Li Wei Young pun meninggal. Demi balas dendam terhadap keluarganya dan juga Li Wei Young, akhir ya Xin Er mengambil identitas Li Wei Young dan masuk menjadi bagian keluarga Perdana Menteri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline